Dihantam Angin Kencang

Ribuan Hektare Padi di Deli Serdang Terancam Gagal Panen

Ribuan Hektare Padi di Deli Serdang Terancam Gagal Panen
Kepala Dinas Pertanian Deli Serdang, Kamaluddin Ginting (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Ribuan hektare padi siap panen di Kabupaten Deli Serdang tumbang akibat dihantam angin kencang yang disertai hujan deras. Alhasil, para petani terancam gagal panen.

Manahan Sitorus, seorang petani di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, mengaku tanaman padinya yang hampir memasuki masa panen tumbang akibat diterpa angin kencang, Kamis (13/8) kemarin.

Untuk meminimalisir kerugian, Manahan terpaksa membayar orang untuk mengurus padinya yang tumbang sebesar Rp100.000 per hari.

Dia berharap Pemkab Deli Serdang khususnya Dinas Pertanian dapat membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi para petani.

"Para petani berharap Dinas Pertanian dapat memberikan solusi ataupun jalan keluar untuk mengurangi kerugian yang diderita para petani ini," harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Deli Serdang, Kamaluddin Ginting, didampingi Kabid Tanaman Pangan, Abdul Latif, membenarkan banyaknya tanaman padi yang tumbang akibat diterpa agin kencang dan hujan deras.

Pihaknya juga sudah turun ke lapangan untuk peninjauan dan sosialisasi kepada petani agar melakukan antisipasi sementara.

"Sudah kita terjunkan tim penyuluh pertanian untuk mendata yang terdampak," kata Kamaluddin, Jumat (14/8).

Hasil sementara yang diperoleh, tanaman padi yang terdampak di Kecamatan Lubuk Pakam sebanyak 57 hektare, Percut Sei Tuan 924 hektare, Pantai Labu 4 hektare, Tanjung Morawa 65 hektare, Pagar Merbau 5 hektare, Galang 2 hektare dan Beringin 50 hektare.

Secara total padi yang tumbang akibat angin kencang di Deli Serdang seluas 1.107 hektare.

"Anjuran kita pada petani, pertama supaya mengikat tanaman padinya biar berdiri kembali. Hendaknya para petani mentaati yang kami sarankan sehingga mereka menikmati hasil panen," imbaunya.

Disoal bantuan berupa uang kepada petani yang terdampak, menurutnya belum ada.

Namun demikian Kamal coba berkonsultasi dengan atasannya atau Bupati Deli Serdang.

" Paling tidak ke depan dilakukan penganggaran sehingga hal-hal demikian dapat dibantu," pungkasnya.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi