Dilansir dari Antaranews Otomotif, Rabu (19/8), varian kendaraan entry level itu yang paling banyak dicari oleh konsumen Triumph. Pada masa pandemi seperti saat ini, banyak orang menahan uang mereka untuk membeli kendaraan, justru kendaraan dengan varian teratas Triumph paling banyak dicari oleh konsumen.

"Penjualan kendaraan dari varian top level paling laris, sedangkan penjualan dari kendaraan entry level itu justru lambat penjualannya," ungkap Direktur PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles), Yudi Yulianto.

Kendaraan Triumph Rocket yang memiliki harga lebih dari setengah miliar laris manis, sehingga raihan penjualan itu di luar dari perkiraan pihak GAS Motorcycles yang menjadi distributor resmi Triumph di Indonesia.

"Kita lihat kemarin itu ada tiga unit motor Triumph Rocket GT dan juga satu unit Triumph Facatory Custom yang laku, jadi itu semua di luar prediksi kita," sebutnya.

Namun, tidak dapat dipungkiri penjualan keseluruhan dari Triumph juga mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak beberapa bulan yang lalu.

"Target kita itu 7,5 persen dari yang tahun lalu, saat ini kita baru hanya menjadi 30 persen di awal semester. Itu terjadi karena kita selama dua bulan kemarin tutup," tandasnya.

(RZD)