Wiwik Handarini saat dalam perawatan di RSUP Haji Adam Malik, Medan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Wiwik Handarini, warga Desa Aek Roso, Kecamatan Torgamba, Labuhan Batu Selatan, yang menderita kanker payudara, diperbolehkan pulang setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Pesat Haji Adam Malik Medan.
Namun kepulangan Wiwik beserta sang suami, Muhammad Arifin bukan karena selesainya pengobatan atau sudah kembali sehat, melainkan karena pilihan keluarga.
Wiwik, salah satu pasien RSP YBM PLN IZI Sumut yang tinggal di RSP selama kurang lebih 1 bulan. Selama pengobatannya, Wiwik didampingi suami dan putrinya feni (24).
Arifin mengatakan, istrinya mengidap kanker payudara yang menimbulkan luka berdiameter 5 cm di daerah dadanya. Luka itu luka terbuka yang tidak bisa lagi dilapisi kulit. Jaringan otot bercampur daging sangat terbuka, sehingga rawan mengalami perdarahan.
"Tidak hanya rawan, luka di dada istri saya terkadang juga mengeluarkan aroma yang kurang sedap," kata Arifin, Kamis (27/8).
Kondisi Wiwik yang semakin menurun, menyebabkan sang suami kian khawatir setiap hari. Setiap kali masuk pengobatan, tubuhnya semakin di lawan, semakin melemah, tak ada lagi nafsu makan, dan rasa nyeri di sekujur tubuhnya.
"Selama dirawat di RSP, istri saya pernah mengalami nyeri pada tulang yang luar biasa, serta pendarahan menyebabkan dirinya harus dilarikan ke UGD RSUP H Adam Malik," ucap Arifin.
Sebelum pulang, Wiwik di antar ke rumah keluarganya untuk mengambil barang yang masih tertinggal dengan menggunakan layanan antar ambulance gratis.
Di tengah perjalanan, Wiwik dan suami selalu merasa bersyukur di tengah sakit yang di alami ada saja kemudahan yang Allah berikan untuk dia dan suami terkhusus atas segala bantuan yang telah di berikan oleh RSP YBM PLN IZI Sumut.
"Terima kasih banyak sudah membantu kami. Selama disini banyak hal yang sudah merepotkan para petugas. Namun, semua petugas di sini tetap sabar membantu dan melayani kami. Kami sangat bersyukur atas segala bantuan yang diberikan. RSP sangat bermanfaat bagi banyak pasien yang sangat membutuhkan ini, semoga RSP selalu bisa memberikan bantuan untuk pasien dhuafa yang lain," tutur Wiwik.
(JW/CSP)