Tim Penjinak Bom Kepolisian Daerah Sumatera Utara saat melakukan olah kejadian tempat perkara di lokasi ledakan di bengkel las, jalan lintas Medan - Binjai Stabat Dusun 1 Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (27/8). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Hamparan Perak – Tim Penjinak Bom Kepolisian Daerah Sumatera Utara langsung menuju lokasi ledakan di bengkel las milik Suryono alias Buyung di jalan lintas Medan - Binjai Stabat Dusun 1 Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (27/8).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan, ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan juga tabung gas oksigen yang dipakai untuk operasional bengkel.
"Serpihan dari besi ledakan tabung gas elpiji dan tabung gas angin menceredai korban serta merusak mobil yang melintas. Di lokasi, petugas juga sudah memasang Police Line untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo.
Kasubden Penjinak Bom, AKP Daud Pelawi mengatakan, dari hasil sterilisasi dan analisa di TKP tidak ditemukan adanya unsur-unsur bom.
"Tidak ada unsur-unsur bom. Serta hasil scraining handak tidak adanya unsur handak. Diduga ledakan berada di atas asbes (instalasi Ac central) yang berasal dari kebocoran gas," papar AKP Daud.
Ledakan berasal tabung gas elpiji dan tabung gas oksigen di bengkel las milik Suryono alias Buyung yang berada di jalan lintas Medan - Binjai Stabat Dusun 1 Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (27/8), pukul 10.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, 4 orang meninggal dunia, 10 orang mengalami luka berat. Para korban meninggal di tempat dan warga yang mengalami luka berat tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit.
Ledakan juga merusak 2 unit mobil dan 1 unit sepeda motor, yang mengalami kerusakan 70 persen akibat dari serpihan ledakan tabung gas.
(JW/CSP)
