Analisadaily.com, Gunungtua - Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap, resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Paluta, Sabtu (29/8).
Mukhlis mengatakan niat untuk maju sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Paluta adalah salah satu langkah Andar Amin Harahap dalam mempercepat terwujudnya visi misi Kabupaten Paluta
“Kami yakin bahwa beliau yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Paluta bisa memajukan dan semakin membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Paluta," kata Mukhlis yang saat ini merupakan Ketua Golkar Paluta dan juga Ketua DPRD Paluta.
Terkait dirinya yang tidak mencalonkan diri kembali, Mukhlis menyebut bahwa sesuai aturan dalam AD/ART partai, dirinya tidak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Paluta selama dua periode.
"Mohon didoakan supaya proses pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Paluta berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman Partai Golkar dan mendapatkan ketua yang terbaik," ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Musda Partai Golkar Paluta, Mula Rotua Siregar, mengatakan persyaratan bakal calon Ketua DPD II Golkar sudah dipenuhi oleh Andar.
Persyaratan itu di antaranya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat Kabupaten Paluta, berpendidikan minimal S1 atau sederajat, aktif terus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain beserta persyaratan lainnya yang ditetapkan.
"Dengan ini kami terima berkas pendaftaran dari Andar Amin Harahap, dan kita akan buatkan berita acaranya sekaligus kita verifikasi untuk nantinya kami serahkan kepada panitia Pelaksana Musda ke 3 Partai Golkar," ucap Mula.
Lanjutnya, meski persyaratan berupa dukungan dari seluruh pemilik hak suara sudah sepenuhnya dipegang Andar Amin Harahap, pihaknya masih membuka pendaftaran hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Untuk diketahui, pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Paluta akan berlangsung pada Musda ke-3 tahun 2020 di Aula Hotel Sapadia, Paranginan, Paluta, Selasa (1/9).
(ONG/EAL)