Penampakan seekor buaya itu pun sebelumnya menjadi viral setelah salah seorang warga menyebarkan video buaya itu di facebook.

Kepala BBKSDA Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi mengatakan, informasi adanya buaya itu diketahui setelah viral di media sosial.

"Kita melihat dari media sosial dan teman-teman sudah turun tanggal 31 Agustus dan setelah ditanya sama masyarakat sekitar mengatakan memang betul melihat buaya dan pada saat teman-teman mencari tidak ketemu," kata Hotmauli, Rabu (2/9).

Kata dia, pada Senin (31/8) kemarin, terjadi hujan yang cukup deras sehingga membuat Sungai Deli menjadi banjir.

"Dari informasi masyarakat pada tanggal 31 Agustus kemarin kan hujan deras dan agak banjir, kemungkinan disitu dia (buaya) baru menghilang dan sekarang tidak ada lagi," ucapnya.

Namun, Hotmauli menegaskan, di daerah itu bukan tempat habitatnya buaya.

"Yang jelas ini bukan habitat buaya, kemungkinan itu lepas dari peliharaan warga. Karena sudah dua hari teman-teman melakukan pencarian tapi tidak ketemu. Kemungkinan pas hujan tanggal 31 itu dia terbawa," sambung Hotmauli.

Hotmauli menuturkan, sebelumnya juga pernah ada warga yang melihat buaya di aliran Sungai Deli di daerah Jalan Juanda dan warga berhasil menangkap satu ekor buaya.

Dia menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan pencarian terhadap buaya yang dilihat warga di Deli Tua.

"Kita akan terus cari, setidaknya seminggu sekali kita pantau. Kalaupun ada informasi dari warga yang melihat buaya itu segara laporkan dan kami akan langsung turun untuk menangkapnya," tambahnya.

(JW/CSP)