Sejumlah peti jenazah terlihat di sebuah rumah sakit setelah terjadinya ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid di Narayanganj, dekat Kota Dhaka, Bangladesh, Sabtu (5/9/2020). Ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid tersebut menewaskan belasan orang dan m (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Analisadaily.com, Dhaka – Ledakan AC yang terjadi di sebuah masjid di Bangladesh menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas dan 17 orang lainnya berada dalam kondisi kritis. Peristiwa terjadi di sebuah masjid dekat ibu kota Bangladesh ketika mereka sedang salat berjamaah pada Jumat (4/9) malam.
Dilansir dari
Antara, mengutip
Anadolu, Minggu (6/9), bocah tujuh tahun, muazin, serta imam masjid turut menjadi korban tewas dalam insiden di Kota Narayanganj. Sementara para korban lainnya dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Ershad Hossain, mengonfirmasi jumlah korban tewas. Ia menambahkan bahwa mereka yang cedera mengalami luka bakar parah.
“Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran,” kata Hossain.
Wakil asisten direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Anayet Hossain menyebut, para korban yang kondisinya kritis mengalami luka bakar di bagian tenggorokan.
“Dokter rumah sakit menyebutkan para korban mengalami luka bakar 30-70 persen di sekujur tubuhnya,”sebutnya.
Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina serta Menteri Agama menyampaikan kesedihan mendalam atas peristiwa tersebut. Mereka juga memerintahkan bantuan bagi para korban dan meminta penyelidikan insiden tersebut.
Menteri ESDM Nasrul Hamid langsung menginstruksikan seluruh perusahaan pemasok listrik agar memeriksa koneksi aliran listrik dan kondisi AC di masjid, kelenteng, dan lembaga agama lainnya di area jangkauan mereka.
“Investigasi telah dimulai, penyebab utama ledakan belum dapat dipastikan namun ledakan tersebut berasal dari AC,” tuturnya.
Sementara itu, surat kabar
Dhaka Tribune melansir bahwa ada pipa melintasi di bawah masjid, dan terjadi kebocoran gas, yang kemudian menumpuk di dalam ruangan karena jendela masjid ditutup.
Diduga, ledakan dipicu percikan api ketika seseorang menyalakan atau mematikan AC atau pun kipas. Sebelumnya pejabat setempat menyebutkan bahwa masjid baru-baru ini mengadu soal kebocoran gas.
(RZD)