Dilansir dari Antara, mengutip Reuters, Kamis (10/9), Amerika Serikat masih menjadi negara di dunia yang paling parah dilanda Covid-19, dengan jumlah kematian melebihi 190.000 dan jumlah kasus melampaui 6,3 juta.

Selanjutnya ada Brazil berada di posisi kedua, setelah mencatat lebih dari 127.000 kematian, dan diikuti oleh India yang melaporkan 74.000 kematian. Pada Senin (7/9), India melaporkan 90.802 pengidap baru Covid-19.

Jumlah itu merupakan lonjakan harian tertinggi yang pernah terjadi dan menjadikan total kasus corona di negara itu menjadi lebih dari 4,3 juta.India menyalip Brazil dan menggeser negara itu, dengan 4,1 juta kasus, ke tempat ketiga dalam daftar jumlah kasus Covid-19 di dunia.

Meski pusat pandemi bergeser ke India, tidak ada tanda-tanda Covid-19 sedang mencapai puncaknya di negara terpadat kedua di dunia itu. Benua Amerika masih menyumbang lebih dari setengah jumlah kematian di seluruh dunia. Jumlah tinggi kematian terlihat di Meksiko, Peru, Kolombia, Chile, dan Ekuador.

Menurut hitungan Reuters berdasarkan data selama dua minggu terakhir, jumlah orang yang meninggal setiap harinya akibat Covid-19 mencapai rata-rata lebih dari 5.600.

Angka kematian India tercatat sekitar satu persen, sedangkan Brazil dan Amerika Serikat memiliki angka kematian sekitar tiga persen, sejalan dengan rata-rata dunia.

(RZD)