Dilansir dari Antara, mengutip Xinhua, Jumat (11/9), menurut data epidemiologi, Covid-19 jenis G cepat menular dibandingkan dengan tipe L dan S, kata dirjen Departemen Sains Medis Kementerian, Opas Karnkawinpong.

Opas, yang juga berperan penting di komite Thailand dalam mencegah penyebaran Covid-19, menyebutkan, Covid-19 jenis G paling banyak ditemukan pada pendatang dan pelancong dari karantina oleh negara.

“Infeksi tipe G jarang terjadi di Thailand, namun memperingatkan masih memprihatinkan. Sebab lebih banyak pekerja migran ilegal yang berupaya masuk ke Thailand guna mencari pekerjaan,” kata Opas.

Disebut Opas, infeksi dapat dihindari jika semua orang patuh pada protokol kebersihan dasar, dengan menggunakan masker di luar ruangan dan rajin mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan.

Semnetara itu, kasus lokal Covid-19 Thailand yang baru dialami seorang DJ yang bekerja di sebuah pub di Bangkok, dan dijebloskan ke penjara atas tuduhan penyalahgunaan narkoba.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, otoritas langsung melacak semua orang yang melakukan kontak dengannya, dan lebih dari 1.000 orang menunjukkan hasil tes negatif.

Otoritas kesehatan meyakini DJ tersebut tertular di salah satu tempat kerjanya dari pendatang luar negeri.

Jumlah kumulatif infeksi Covid-19 di Thailand hingga saat ini mencapai 3.461, dengan 3.312 pasien sembuh dan 91 kasus aktif. Sementara korban meninggal karena Covid-19 berjumlah 58 orang.

(RZD)