Pelaksana tugas KaKanwil Kemenag Sumut, Dr H Muhammad David Saragih SAg MM bersama anggota DPR-RI fraksi PKB, Drs H Marwan Dasopang MSi diulosi panitia disela-sela kegiatan, Minggu (13/9) (Analisadaily/Tohong Harahap)
Analisadaily.com, Gunungtua - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Drs H Marwan Dasopang menggelar Diseminasi Pembatalan Keberangkatan Haji Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M di, Gunungtua, Padang Lawas Utara, Minggu (13/9).
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Keikhlasan dan kesabaran pintu utama meraih kemabruran’ ini menghadirkan Pelaksana tugas Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Dr H Muhammad David Saragih SAg MM dan Drs H Marwan sebagai narasumber.
Marwan mengapresiasi pelaksanaan ini. Dia menilai, diseminasi dan sosialisasi perlu diadakan untuk menghindari informasi yang bisa menyebabkan fitnah di kalangan masyarakat khususnya calon jemaah haji.
Kata dia, dengan adanya kebijakan pembatalan pemberangkatan jemaah haji akibat Covid-19, mudah-mudahan ini bisa menjelaskan kepada semua, apa alasan dibatalkannya keberangkatan haji dan bagaimana tindak lanjutnya pasca.
“Saya berharap seluruh peserta yang hadir dapat memberi masukan atau saran yang baik, apa yang bisa dan harus dilakukan sebagai tindak lanjut pasca pembatalan haji tersebut,” kata Marwan.
David Saragih juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait pembatalan pemberangkatan haji terhadap seluruh peserta yang hadir.
Ia mengajak seluruh peserta untuk dapat mendengarkan dengan khidmat apa yang disampaikan, agar tidak terjadi miskomunikasi sehingga terjadi fitnah di masyarakat.
“Diseminasi ini langkah menginformasikan pembatalan haji ini. Mohon masukan dan saran serta pahami apa yang nanti disampaikan agar tidak terjadi fitnah di masyarakat tentang informasi yang tidak benar alias hoaks,” ujar David.
Pada kesempatan tersebut, ia berterima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi VIII asal Sumut, Drs H Marwan Dasopang MSi yang telah mendukung pelaksanaan diseminasi ini.
Menurutnya kerja sama antara Kemenag RI dalam hal ini Kanwil Kemenagsu dengan DPR RI sangat penting dalam hal pembatalan haji ini sehingga tidak ada kesalahpahaman yang terjadi ditengah masyarakat.
“Dengan persetujuan dan kerjasama DPR RI, Kementerian Agama bisa menyelenggarakan acara diseminasi ini dengan baik dan kondusif,” ucapnya.
Usai diseminasi dilanjutkan dialog interaktif dan pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) yang diikuti ormas Islam, kepemudaan, mahasiswa, penyedia jasa perjalanan haji dan umroh serta sejumlah perwakilan masyarakat.
Acara ini juga diikuti seluruh calon jemaah haji kabupaten Paluta yang batal berangkat, sejumlah ormas Islam, pegawai Kemenag Paluta, KUA se-kabupaten Paluta, ketua MUI Paluta, H Mukti Ali Siregar, Kakan Kemenag Paluta, Drs H Permohon.
(ONG/CSP)
