Ratusan warga berunjuk rasa menolak pembukaan lahan pemakaman khusus korban virus Corona, Senin (14/9). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tanjung Morawa - Seratusan warga masyrakat desa Ujungserdang Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deli Serdang, kembali melakukan aksi damai, menolak dibukanya lahan pemakaman khusus jenazah korban Covid-19 di Dusun V Desa Ujungserdang, di Kantor Desa Ujungserdang. Senin (14/9).
Dengan menggunakan sound system di atas mobil pick up, masyarakat meminta kepada Pemerintahan Desa Ujungserdang agar transparan pada pembangunan pemakaman jenazah korban covid-19, melalui musyarawarah dan mufakat.
Warga desa meminta agar Kepala Desa dan BPD Desa Ujungserdang untuk membuat surat pernyataan menolak lokasi pemakaman jenazah korban Covid-19, karena terlalu dekat dengan pemukiman warga.
Selain itu, warga desa meminta agar Kepala Desa mengundurkan diri karena tidak mampu menerima aspirasi warganya.
Menanggapi aspirasi warga, Kepala Desa Ujungserdang, Jenda Inganta Barus mengatakan, keluhan warga akan disampaikan ke Pemerintahan Kabupaten dan Gugus Tugas Deli Serdang.
"keluhan warga akan kita tampung dan disampaikan pada pemerintah Deli Serdang serta gugus tugas," kata Jenda.
(KAH/CSP)
