Focus Group Discussion (FGD) (Analisadaily/Istimewa)
Analisa daily.com, Padang - Industri penerbangan menjadi salah satu sub sektor yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19. Tak hanya maskapai, bisnis pengelolaan bandara juga terdampak merebaknya Covid-19.
Jumlah penumpang harian domestik dan internasional turun hingga 90 persen. Frekuensi penerbangan juga turun, sehingga banyak pesawat yang tidak beroperasi. Kondisi ini mengakibatkan perusahaan di bidang penerbangan mengalami tekanan berat.
Untuk menghilangkan ketakuan masyarakat menggunakan moda transportasi udara diperlukan kerja sama antar stakeholder penerbangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa kegiatan penerbangan adalah kegiatan yang selamat, aman, nyaman dan sehat.
Demikian intisari dari Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI Padang kerja sama Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Trisakti. FGD mengambil tema 'Upaya Menciptakan Penerbangan Yang Selamat, Aman, Nyaman, dan Sehat'.
Kepala OBU VI Padang, Agoes Soebagio menyatakan, dengan menciptakan penerbangan yang aman, selamat, nyaman dan sehat, akan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara.
"Masyarakat yang sehat dan aktif melakukan aktivitas transportasi udara akan berdampak pada kesehatan operator penerbangan. Dampaknya dapat menggerakkan perekonomian nasional sehingga dapat tumbuh dan menyejahterakan masyarakat dan bangsa Indonesia," ujarnya, Selasa (15/9).
Agoes menambahkan, FGD ini adalah salah satu bentuk kolaborasi yang penting antara regulator, operator, akademisi dan masyarakat. Agoes juga menyatakan, di masa pandemi ini, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
"Jika dulu pengawasan dan pengendalian dilakukan secara on-site (di lapangan langsung), dalam masa pandemi ini kami menambahkan inovasi, yaitu melaksanakan pengawasan dan pengendalian secara off-site dengan melalui media online dan virtual," tandasnya.
(TRY/RZD)