Polda Sumut Selidiki Akun Instagram @maya.maya635

Polda Sumut Selidiki Akun Instagram @maya.maya635
Logo Instagram (Pixabay/Geralt)

Analisadaily.com, Medan - Akun Instagram @maya.maya635 mencuri perhatian warganet, setelah di laman feed-nya terdapat sejumlah video dan foto bendera Merah Putih, poster Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden H. Ma’aruf Amin.

Tetapi dalam video itu, terdapat poster orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia tersebut yang diberi hiasan daun singkong, cabai dan sayuran.

Pada video berdurasi 1 menit 17 detik, yang di-posting di akun itu pada 30 Agustus 2020 memperlihatkan seseorang meletakkan bendera merah putih di lantai dan dibersihkan pakai sikat water closet (WC) berkali-kali.

Video itu pun sudah 59.955 kali tayang dengan 922 komentar. Di tanggal yang sama, akun ini mem-posting video bendera Merah Putih yang dimasak di dalam panci dan mendapat ratusan komentar netizen.

Tidak hanya itu, tapat pada 17 Agustus 2020 akun Instagram @maya.maya635 juga memperlihatkan seorang wanita yang mengelap jendela rumah menggunakan bendera Merah Putih.

Video yang berdurasi 1 menit 3 detik itu sudah 32.900 kali tayang dengan 142 komentar. Di waktu yang sama juga akun tersebut memposting video bendera Merah Putih diinjak di lumpur.

Bukan hanya disikat, tapi juga ada unggahan video memperlihatkan bendera diinjak-injak, dibakar, ditimpa dengan tanah, dimasak, mengelap kaca dan perlakuan lainnya.

Kemudian, di akun ini juga terlihat poster Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden H. Ma’aruf Amin, Garuda diberi daun singkong, cabai, dan potongan sayuran.

Tidak ada penjelasan alasan video tersebut. Tidak ada pula penjelasan lokasi keberadaan pengunggah.

Namun, dari video siaran langsung, pada 28 Juli 2020, terlihat sepeda motor dengan plat nomor dengan kode BK melintas di sebuah jalan yang terdapat plank arah Polresta Deli Serdang pada menit 4.38.

Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan memberi tahu perkembangan selanjutnya.

"Iya kita masih lakukan penyelidikan dulu. Nanti dikabari lagi," kata Tatan, Jumat (18/9).

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi