Raih Gelar Doktor, Jusrin Pohan Selalu Ingat ‘Cogito Ergo Sum’

Raih Gelar Doktor, Jusrin Pohan Selalu Ingat ‘Cogito Ergo Sum’
Dr Jusrin Efendi Pohan meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Padang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padang Lawas Utara - Jusrin Efendi Pohan meraih gelar Doktor dengan predikat cumlaude atau terbaik pada wisuda di Universitas Negeri Padang (UNP) ke 120.

Jusrin menceritakan perjalanan hidupnya hingga mampu meraih gelar Doktor dengan predikat pujian di kota Padang, Sumatera Barat.

Jusrin dilahirkan 34 tahun lalu di desa Purbasinomba, kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara mengawali pendidikan mulai SD, SMP, SMA, diselesaikan di kampung halaman.

Pada tahun 2006, melanjutkan pendidikan sarjana ke UGN Padangsidimpuan, tamat tahun 2010, lalu hijrah pada tahun 2014 melanjutkan kuliah ke Pascasarjana UNP dan menamatkan hanya 1 tahun 8 bulan.

Kemudian, pada tahun 2017, dia melanjutkan kembali ke Pascasarjana UNP jenjang doktoral, dan menamatkan tahun ini, 2020 dengan waktu hanya tiga tahun dengan predikat lulusan terbaik doktor.

Dengan kerja keras, ulet, sungguh-sunggu, beliau menyelesaikan kuliah doktornya, walaupun tantangan dan rintangan yang menghantuinya. Dia selalu mengingat kata seorang filsuf Rene Dercartes, yaitu Cogito Ergo Sum, artinya saya berpikir maka saya ada.

Dalam kehidupannya dia berprinsip hendaknya selalu berpikir untuk masa depan, berpikir lebih rasional. Hal itulah membuatnya kuat menghadapi rintangan. Perjalanan hidup ini tidak luput dari doa orangtua yang selalu mendoakan perjuangan ini.

Jusrin menyampaikan terima kasih kepada Tim Penguji, Keluarga, UNP, dan semua pihak yang sudah memberikan dukungan atas studi program doktornya tersebut.

“Keberhasilan meraih gelar ini tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dari semua pihak, dan ini juga saya persembahkan kepada semua yang telah memberikan dukungan kepada saya meraih gelar tersebut. Begitu juga istri yang selalu mendukung dan mengapresiasi perjalanan kuliah," kata Jursin.

Saat ini ia telah menulis beberapa buku di antaranya buku filsafat pendidikan, psikologi pendidikan, morfologi Bahasa Indonesia, Pendidikan Anak Usia Dini.

Dia juga bercita-cita ingin melanjutkan perjuangan ini sampai puncak jenjang gelar akademik tertinggi, yakni profesor.

"Saya mempunyai impian besar kelak menjadi Profesor dari marga Pohan dan dari Purbasinomba," tuturnya.

(ONG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi