Ayu, panggilan akbrabnya, menjelaskan proses penulisan hingga terbit menjadi sebuah buku merupakan hal mudah bila dilakukan dengan target dan fokus. Gadis berdarah Mandailing ini mampu menggaet penerbit nasional, sehingga bisa menampung hasil tulisannya untuk diterbitkan.

"Alhamdulillah, rasanya senang sekali karya buku ini terbit. Memang proses penulisannya enggak terlalu lama, proses menerbitkannya kira-kira setengah bulan," kata Ayu, Minggu (27/9).

Diungkapkan Ayu, motivasinya menulis adalah untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Hobi menulisnya muncul sejak mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Awalnya, Ayu paling suka jika diberikan tugas mengarang pada pelajaran Bahasa Indonesia.

Menurut Ayu, menulis adalah menjejak manfaat. Apa yang ia tulis akan jadi jejak untuk dirinya sendiri sampai kapanpun, dan tulisan sedikitnya bisa memberikan manfaat atau dampak untuk orang-orang yang membacanya.

"Karena menulis udah jadi wadah buat aku dalam situasi apapun. Bahkan saat sedih atau stres sekalipun, aku ngerasa senang bisa melepaskannya lewat tulisan," ungkapnya.

Ayu mengaku, alasan menulis buku Mahasiswa Wajib Baca! Buku Sakti Penembus Beasiswa berangkat dari pengalaman pribadinya menjadi salah satu penerima beasiswa Bank Indonesia. Ia banyak mendapatkan pertanyakan dari kerabatnya tentang tips dan trik untuk meraih beasiswa. Berdasarkan pengalaman yang ada, ia menumpahkan semuanya dalam sebuah buku.

"Jadi, aku berpikir lebih baik menuangkan pengalaman dan tips-tips tadi ke dalam bentuk buku. Biar semua junior dan kandidat mahasiswa yang mau nyoba beasiswa bisa tahu lewat buku ini," tuturnya.

Ayu menyebut, secara umum buku berisi motivasi untuk para pemburu beasiswa. Selain itu, ada tips sukses membuat Curriculum Vitae (CV), motivation letter, dan sukses wawancara beasiswa, lalu tips siap dalam menghadapi Focus Group Discussion (FGD).

"Ada satu bonus, yaitu tips lolos beasiswa Bank Indonesia," ujarnya.

Dalam proses penulisan buku tersebut, lantaran ada dua penulis, yaitu Rizka Nurlina Damanik, maka ia dan temannya mengadakan diskusi untuk menentukan ide dan judul yang akan dibubuhkan pada buku mereka.

"Kami masing-masing ngajukan saran judul. Nah, dari situ kami sama-sama milih kira-kira judul mana yang paling cocok. Kami sepakat dan akhirnya, judul yang dipakai itu yang seperti judul pada buku," terangnya.

Bagi Ayu sendiri, ini bukanlah merupakan karya perdana yang sudah dibukukan. Sebelumnya ia pernah menulis beberapa buku, seperti Komunikator Wasiat Alam (2018) dan terbit kembali di (2020) sebagai edisi revisi. Ada juga karya antologi yang telah dibukukan.

Sementara itu, buku Mahasiswa Wajib Baca! Buku Sakti Penembus Beasiswa memiliki tebal 170 halaman, diterbitkan oleh EJ Books. Buku ini diharapkan mampu menjadi referensi dan motivasi bagi anak muda untuk terus semangat meraih beasiswa.

Buku Mahasiswa Wajib Baca! Buku Sakti Penembus Beasiswa dijual dengan harga Rp 85.000. Info pemesanan bisa melalui Tri Ayu Andani Nasution, WhatApp: 082364710015 atau Rizka Nurlina Nasution, WhatsApp: 082277828245.

(RZD)