Rumah milik Samsuddin Simbolon (60) tersebut nyaris terbakar. Pengakuan Juliati br. Siregar (56), istri Simbolon yang mengetahui pertama kali kejadian mengatakan, kejadian berlangsung saat dirinya sedang memasak di dapur rumahnya.

“Saat itu tiba-tiba saya mendengar ada suara sepeda motor berhenti di depan rumah, dan terdengar ada letupan,” kata Juliati, dilansir dari Antara.

Ketika dicek ke arah munculnya suara letupan, terlihat api mulai menyambar dinding rumah bagian depan, dan kap mobil Kijang Kapsul BK 1536 NM pada bagian sisi kanan yang di parkir di teras depan rumah.

“Saya ketakutan, dan langsung membangunkan suami yang sedang tidur,” ujarnya.

Juliati dan Samsuddin Simbolon memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air dari kamar mandi. Kemudian tetangga menghubungi Bhabinkamtibmas, Aiptu Restu Darma.

Kapolsek Rambutan, AKP Hotman Samosir, dan Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Wirham Arif, membenarkan peristiwa tersebut. Polisi menemukan barang bukti satu buah sumbu kain putih bekas terbakar yang sudah bercampur minyak tanah dan pecahan botol minuman yang diduga bom molotov.

“Apa motif dan siapa pelaku, masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek Rambutan, AKP Hotman Samosir.

Akibat kejadian itu tidak ada menimbulkan korban jiwa, dan api tidak sampai menjalar kemana-mana karena berhasil dipadamkan oleh pemilik rumah. Api hanya membakar dinding rumah bagian depan dan sebagian kap mobil sisi kanan.

“Kerugian yang dialami korban, masih dalam pendataan,” tandasnya.

(RZD)