Petugas dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Deli Serdang melakukan olah tempat kejadian perkara di area Interchange (tikungan) jalan tol Tebingtinggi-Medan Km 47.400, Sabtu (3/10). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Pasca kecelakaan bus Putra Pelangi di area Interchange (tikungan) jalan tol Tebingtinggi-Medan Km 47.400, Unit Laka Sat Lantas Polresta Deli Serdang dengan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Sumut, melakukan olah tempat kejadian perkara KP menggunakan Laser 3D Scanner.
“Kegiatan itu sudah dilakukan di lokasi kejadian bersama tim TAA dari Polda Sumut dipimpin Kasi Laka Kompol Robiatun,” kata Kasat Lantas, Kompol SL Widodo, Sabtu (3/10).
Menurut dia, alat itu bisa merekontruksi kejadian yang sebenarnya baik sebelum, saat dan sesudah kecelakaan. Dengan itu, peristiwa terjadinya kecelakaan diketahui lebih akurat.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir bus, karena hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban luka sebanyak 15 orang masih menjalani perawatan di RSU Sari Mutiara dan RSU Grandmed Lubukpakam.
Sedangkan korban tewas Baktiar H Yusuf (52) warga Desa Juli Seupeng Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, bus Putra Pelangi terbalik di bundaran (intersing) ruas jalan tol Tebingtinggi-Lubuk Pakam pada Jumat (2/10) pukul 16.30 WIB.
Akibat kecelakaan, seorang tewas dan 15 orang mengalami luka-luka termasuk sopir bus.
(KAH/CSP)
