Proyek yang dikerjakan CV. Hikmah Jaya Bersama senilai Rp 1.2 Miliar persisnya di Desa Paringgonan Julu Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas sudah mulai mengalami kerusakan.

Diketahui proyek gorong- gorong ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprovsu tahun 2020 dan dikerjakan 150 hari sesuai nomor kontrak 602/UPTJJ-GT/DBMBK/KPA/230/SP /2020 ter tanggal 18 Juni 2020.

Di lokasi, terlihat ada dua lobang besar yang menganga dipermukaan badan jalan pasca amblasnya gorong gorong yang dikerjakan.

Belum diketahui secara pasti penyebab amblasnya gorong gorong yang baru hitungan bulan dikerjakan. Kuat dugaan pengerjaannya kurang baik mengakibatkan gorong gorongnya mudah amblas.

Warga yang sering melintas di daerah itu mengaku kecewa terhadap pengerjaan proyek itu. Karena masih baru hitungan bulan bangunannya sydah rusak.

"Satu sisi kita berterima kasih atas perbaikan gorong gorong ini, tapi sisi lain masyarakat kecewa melihat kualitas bangunannya, karena baru siap dikerjakan sudah amblas," kata P Daulay.

Warga Desa Paranbatu ini berharap kitlranya gorong gorong yang rusak bisa segera diperbaiki.

“Harapan kita bisa segera diperbaiki, karena lobangnya cukup besar dan bisa mengancam nyawa pengguna jalan," tegasnya.

Terkait proyek tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Binamarga Gunung Tua, Marlindo Harahap, belum dapat diminta keterangannya.

(ATS/CSP)