Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS)-Zonny Waldy (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Calon Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menilai, kesejahteraan guru di Simalungun masih jauh dari layak. Padahal, tenaga pengajar menjadi kunci utama untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
“Rakyat Simalungun harus sejahtera, termasuk guru. Bagaimana kualitas pendidikan di Simalungun bisa naik jika gurunya saja tidak diperhatikan,” katanya, Selasa (13/10).
RHS telah menyiapkan beberapa program unggulan. Salah satu caranya dengan menambah Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda). Pada upaya lain, juga akan memperluas akses dan bantuan untuk para tenaga pengajar, termasuk guru honorer.
“Dengan menambah anggaran Bopda, subdisi pendidikan akan semakin meningkat,” ujarnya.
Menurut RHS, ada 3 persoalan yang membuat guru di Simalungun sulit berkembang. Imbasnya, mutu pendidikan tak meningkat. Ketiga persoalan yakni terkait kesejahteraan, kemudahan, dan kelayakan.
“Jika gurunya sudah sejahtera, maka dengan sendirinya kualitas dan mutu pendidikan terangkat,” ucapnya.
Zonny Waldy menambahkan, Simalungun pernah dikenal sebagai kota pendidikan yang ada di Sumatera Utara (Sumut). Namun status tersebut perlahan menghilang, terutama dalam kurun 10 tahun terakhir.
“Status ini harus dikembalikan,” tegasnya.
(FHS/RZD)