Jangan Sampai Pilkada Jadi Klaster Baru Penyebaran Corona

Jangan Sampai Pilkada Jadi Klaster Baru Penyebaran Corona
KPU Medan menggelar simulasi pencoblosan dengan penerapan protokol kesehatan (ANTARA/HO)

Analisadaily.com, Medan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Penggunaan Sirekap dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Saat pencoblosan yang sebenarnya pada 9 Desember 2020, penerapan protokol kesehatan menjadi yang menjadi prioritas mencegah penularan virus Corona.

Sebelum pemilih memasuki TPS, terlebih dahulu mencuci tangan, suhu tubuh diukur dengan Termo gun dan diberikan sarung tangan.

"Pemilih harus memakai masker, apabila pemilih tidak memakai masker maka petugas TPS akan memberikan masker kepada pemilih," kata Ketua KPU Medan, Agussyah Ramadhani Damanik dilansir dari Antara, Minggu (18/10).

KPU Medan nantinya juga menyiapkan bilik khusus di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi pemilih yang memiliki suhu badan 37.3 derajat celcius.

Pejabat Sementara Wali Kota Medan, Ir Arief Sudarto Trinugroho mengatakan, tantangan besar yang dihadapi pada Pilkada Medan tahun 2020 yakni dapat menghadirkan pemilih ke TPS-TPS yang ada di Kota Medan.

Sebab, kata dia, jika dulu jumlah pemilih pada momen pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Medan pada periode lalu tidak maksimal.

Apalagi saat ini pilkada yang dilakukan di tengah ketakutan akan menyebarnya virus Corona, besar kemungkinan jumlah pemilih akan menurun dibanding periode yang lalu.

“Jangan sampai Pilkada nanti malah menjadi klaster baru penyebaran Corona. Untuk itu, saya meminta dengan sangat agar protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin di setiap TPS. Kami berharap kesadaran berpolitik warga tetap tinggi meskipun Corona masih mengancam," kata Arief.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi