Jenazah Bonar Hasudungan Lumbantobing saat di kontrakan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Seorang pegawai harian lepas (PHL) di UPT Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, Bonar Hasudungan Lumbantobing (45) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan di Jalan Raja Johannes Hutabarat Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis, (22/10) pukul 13.00 WIB.
Ia ditemukan dalam kondisi terlentang di lantai dan mengeluarkan darah dari kuping. Saat itu korban mengenakan jaket warna hitam dan celana warna coklat.
Berdasarkan informasi, sebelum ditemukan meninggal awalnya Bonar masuk rumah kontrakan pada Senin (19/10) malam.
Namun hingga Kamis pagi tanggal (22/10) Bonar tak kunjung keluar dari rumah kontrakannya. Rumah kontrakannya dalam kondisi terkunci dan ia berada di dalam.
Belakangan sejumlah anak kos tetangga rumah kontrakan Bonar mencium bau dan melihat banyak lalat mengerumi teras rumahnya.
Hal itu kemudian dilaporkan kepada pemilik rumah kontrakan dan selanjutnya dilaporkan kepada aparat desa dan istri Bonar .
Rumah kontrakannya terakhir didobrak dan melihat korban tergeletak di lantai dalam kondisi meninggal dan mengeluarkan darah dari kuping.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing, membenarkan peristiwa ditemukan jasad Bonar Hasudungan Lumbantobing di rumah kontrakan.
Ia menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Istri dan anak Bonar telah membuat pernyataan agar tidak usah di lakukan autopsi, karena tidak curiga, kematian suaminya ada dugaan tindak pidana," ujarnya.
Sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga, saat ini jenazahnya untuk sementara dititip di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung menunggu dilakukan penguburan esok hari Jumat tanggal (23/10).
Hal ini dilakukan karena penguburan tidak sempat dilakukan pada hari ini juga.
"Karena tubuh Bonar sudah mengeluarkan aroma bau, namun tidak sempat dilakukan penguburan hari ini, sehingga keluarga korban sepakat agar penguburan dilakukan Jumat (23/10) dan mayat korban telah dititip di RSUD Tarutung," tandasnya.
(CAN/CSP)