Kelompok Yahudi Menentang Penjualan Catatan Pidato Adolf Hitler

Kelompok Yahudi Menentang Penjualan Catatan Pidato Adolf Hitler
Adolf Hitler (EFE)

Analisadaily.com, Munchen - Sejumlah catatan pidato Adolf Hitler dijual oleh rumah lelang di Kota Munchen, Jerman.

Namun penjualan itu memunculkan protes dari kelompok-kelompok Yahudi yang khawatir akan bangkitnya Neo-Nazi.

Meski ditentang, rumah lelang Hermann Historica tetap melakukan penjualan catatan-catatan tersebut yang semuanya tertanggal sebelum pecahnya Perang Dunia II.

Menurut mereka catatan itu memiliki makna sejarah dan harus dilestarikan di museum. Apalagi catatan itu berbentuk manuskrip karena ditulis langsung oleh tangan Hitler.

Dokumen-dokumen itu dijual kepada penawar anonim dengan harga jauh di atas harga awalnya.

Naskah sembilan halaman itu berisi uraian pidato Hitler kepada perwira militer baru di Berlin pada tahun 1939, sekitar delapan bulan sebelum dimulainya Perang Dunia II. Manuskrip ini terjual dengan harga tertinggi 34.000 Euro ($ 40.300).

Sebuah organisasi Yahudi Eropa mengecam keputusan rumah lelang yang tetap menjual manuskrip tersebut.

Kepala Asosiasi Yahudi Eropa, Rabbi Menachem Margolin, mengatakan penjualan itu sangat mengkhawatirkan, mengingat semakin meningkatnya anti-Semitisme di Jerman.

"Saya tidak bisa melupakan ketidaktanggungjawaban dan ketidakpekaan semata, dalam iklim yang begitu panas, menjual barang-barang seperti ocehan pembunuh terbesar orang Yahudi di dunia kepada penawar tertinggi," kata Menachem, dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (23/10).

"Betapa lelang seperti ini membantu melegitimasi penggemar Hitler yang berkembang dalam hal-hal semacam ini," sebutnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi