Pengunjung dan Pengelola Tenant Mulai Abai Prokes, Mal Berlakukan Denda dan Sanksi

Pengunjung dan Pengelola Tenant Mulai Abai Prokes, Mal Berlakukan Denda dan Sanksi
Duta Kesehatan mall tengah berpatroli mengimbau pengunjung untuk selalu mengenakan masker. (Analisadaily/Qodrat Alqadri)

Analisadaily.com, Medan - Banyaknya jumlah pengunjung dan pramuniaga tenant yang mulai abai akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes), salah satu mall di Kota Medan memberlakukan denda dan sanksi bagi mereka yang tidak menggunakan masker.

Hal ini disampaikan Marketing Manager Millenium ICT Center, Machruzar kepada Analisadaily.com, belum lama ini.

"Prokes ini merupakan perhatian kita bersama, termasuk kami dari pengelola, gak bisa dipungkiri sekarang ini makin banyak yang abai, makanya kita tingkatkan nih eskalasi, dan pengawasan bagi pengunjung dan tenant yang melayani calon pembeli, " ungkapnya.

Machruzar menambahkan untuk tenant dan pramuniaga nya yang tidak mematuhi prokes dalam melayani calon pembeli seperti menggunakan masker, dan atau pelindung wajah maka akan dikenakan sanksi pemadaman listrik tenant selama satu jam.

"Kita serius akan prokes yang ditetapkan pemerintah ini, makanya ini kalau ada yang abai kita akan matikan jatah listrik mereka hingga satu jam, dan denda Rp 50 ribu, namun untuk pengunjung kita sudah siapkan duta kesehatan seperti sekuriti mall yang akan patroli tiap satu jam sekali untuk memastikan pengunjung tetap menggunakan masker, " katanya.

Sementara itu salah satu pengunjung yang akan berbelanja ponsel, Selly Andara mengaku sangat sepakat akan pemberlakuan sanksi dan patroli dari tim duta kesehatan mall tersebut, menurutnya hal tersebut akan meningkatkan kenyamanan pengunjung saat berbelanja.

"Saya pribadi sih sepakat dan senang ini semakin ditingkatkan, kita yang belanja kan jadi nyaman, karena kadang-kadang ada juga pengunjung yang malsa pakai masker kalau sudah didalam mall, ini harus diawasi, "Kata Selly.

Seperti diketahui bersama, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan, kini dilengkapi pencuci tangan, cairan alkohol pembersih tangan, dan dijaga petugas untuk mengecek suhu tubuh, sejak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumatera Utara pada akhir Juli 2020 lalu

(QQ/BR)

Baca Juga

Rekomendasi