Bek MU, Harry Maguire diyakini melanggar kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, ketika melakukan sundulan di babak pertama, tetapi Video Assistant Referee (VAR) menolak klaim penalti klub London tersebut setelah meninjau insiden tersebut.

"Saya pikir itu adalah penalti yang jelas. Saya tidak bisa melihatnya pada saat dari tempat saya berdiri dan itu adalah panggilan yang sulit bagi wasit. Itu sebabnya kami membawa VAR ke dalam permainan, tetapi VAR dengan sangat cepat menolaknya,” kata Lampard.

“Mereka seharusnya mengambil waktu dan menyarankan wasit untuk melihat ke monitor. Jika dia melihat monitor, dia harus memberikan penalti, jadi itu membingungkan. Ada frustasi karena aturan sepertinya bergerak ke arah yang benar,” ujarnya.

"Para wasit lebih banyak melihat monitor pada awal musim. Orang di lapangan harus selalu mengambil tanggung jawab pertama dan itu diberikan kembali kepada mereka dengan monitor,” tuturnya usai pertandingan yang berakhir imbang 0-0.

Dilansir dari Channel News Asia, Minggu (25/10), hasil tersebut memperpanjang penantian United untuk kemenangan liga pertama di Old Trafford musim ini.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya kehilangan energi para penggemar, yang tidak diizinkan menonton pertandingan di stadion di tengah krisis Covid-19.

Tapi pelatih asal Norwegia itu terdorong debut pemain baru Edinson Cavani, yang bergabung dengan United awal bulan ini.

"Dia menunjukkan sekilas apa yang bisa dia lakukan. Dia akan memberi kami kehadiran di dalam kotak. Dia penyerang tengah yang berpengalaman dan semakin kami memasukkan bola ke dalam dan di sekitar kotak, kami akan mendapatkan gol darinya," kata Solskjaer.

(CSP)