Kepala Desa Simanuldang Jae, Hanapi Hasibuan, menunjuk bendungan di sungai barumun yang sering jebol. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Ulu Barumun - Masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Ulu Barumun mengaku keberatan atas beroperasinya tambang galian C di sekitar Sungai Barumun persisnya di wilayah Desa Tapian Nauli dan Desa Simanuldang Jae Kecamatan Ulu Barumun.
"Warga sudah banyak penyampaian keberatan, keluhan karena mengancam mata pecaharian mereka," ungkap Hasibuan.
Hanapi mengungkapkan, sebelum ada tambang galian C, aliran persawahan warga tidak terganggu. Namun saat ini aliran sawah warga mulai terancam karena bendungan yang dibuat warga sering jebol. "Selama ini kan untuk mengaliri ke sawah warga kita buat bendungan di sungai Barumun, namun setelah ada tambang galian c, bendungan itu sering jebol," ungkap Hasibuan. Seringnya bendungan jebol kata Hanapi akibat permukaan air sudah jauh ke bawah turun. Kalaupun dibendung debit air sulit naik karena badan sungai tidak lagi menyatu. Hanapi khawatir jika tambang galian C masih terus beroperasi, tidak tertutup kemungkinan lahan warga yang sudah puluhan tahun digunakan untuk persawahan terancam tidak bisa difungsikan untuk tanaman padi. "Jika kita hitung banyaknya warga yang.menggunakan satu unit alat berat setiap hari terus beroperasi, dan tampak permukaan sungai makin menurun dan menyebabkan banyaknya anak sungai,” kata dia.(ATS/CSP)