Andi Atmoko Panggabean Kembali Pimpin DPD REI Sumut

Andi Atmoko Panggabean Kembali Pimpin DPD REI Sumut
Andi Atmoko Panggabean memegang pataka usai terpilih kembali sebagai Ketua DPD REI Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Andi Atmoko Panggabean kembali dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara untuk periode kedua masa bakti 2020-2023.

Pada periode sebelumnya, Andi Atmoko dinilai sukses memimpin organisasi perusahaan pembangunan perumahan tersebut.

Berangkat dari alasan itu, dalam Musyawarah Daerah (Musda) XII DPD REI Sumut di Cafe Yuk Ngopi, Jalan Garuda, Medan, Kamis (19/11), Andi Atmoko Panggabean secara aklamasi disetujui oleh seluruh peserta musyawarah untuk memimpin kembali.

Selanjutnya, mantan Ketua DPD KNPI Kota Medan ini ditetapkan menjadi Ketua DPD REI Sumut oleh Sekjen DPP REI, Amran Nurman, secara online melalui aplikasi zoom meet.

Bersamaan dengan itu, Amran Nurman juga menetapkan kembali sekretaris dan bendahara DPD REI Sumut masing-masing Reza Sirait dan Rakuta Karokaro.

Para peserta musda dan 325 anggota REI Sumut menilai penetapan kembali Andi Atmoko Panggabean sebagai Ketua DPD REI Sumut dianggap tepat karena dia sudah menorehkan sejumlah prestasi dan terobosan besar, terutama dalam hal perizinan dan akses perbankan yang melancarkan usaha para anggota REI Sumut dalam membangun rumah bersubsidi.

Dalam sambutannya di hadapan para peserta musda, Andi Atmoko mengatakan saat ini REI Sumut memiliki 335 anggota developer perusahaan. Dan 70 persen bergerak di bidang rumah bersubsidi.

Namun, sambungnya, DPD REI Sumut sedang mengalami back lock, yakni kekurangan subsidi atau pasokan rumah sekitar 750.000 unit karena beberapa sebab. Salah satunya pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi kapan akan berakhir.

"Target pasokan rumah setiap tahunnya agak susah kita kejar, apalagi ditambah kondisi pandemi Covid-19 sehingga target DPD REI Sumut untuk membangun 20.000 unit rumah per tahun belum bisa dipenuhi," kata Andi Atmoko.

Menurutnya yang terealisasi baru 15.000 unit. Namun pada tahun 2021 diharapkan dengan adanya vaksin Covid-19, target DPD REI Sumut membangun 20.000 unit rumah bersubsidi dapat direalisasikan.

"Untuk target tahun 2022 DPD REI Sumut kembali mentargetkan pembangunan rumah bersubsidi dalam jumlah yang besar," ungkapnya.

"Kita berharap kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sumut dan juga pemerintah kabupaten/kota dapat bersinergi dengan REI Sumut, terutama dalam hal kemudahan-kemudahan perizinan, seperti izin prinsip, IMB, sehingga REI bisa mengejar kekurangan rumah tadi," imbuhnya.

"Dengan berjalannya industri perumahan ini, otomatis dapat mendongkrak 174 industri lainnya seperti material, kayu, meubeler, dan lainnya," sebut Andi Atmoko.

Sementara itu saat membuka Musda XII DPD REI Sumut Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, membenarkan bahwa saat ini masyarakat Sumut masih banyak yang membutuhkan rumah bersubsidi layak huni.

Edy mengatakan antara REI dan pemerintah punya kesamaan, yaitu menyejahterakan masyarakat.

Melalui bidang pengadaan perumahan, Edy meminta REI Sumut ikut mensejahterakan rakyat dengan meningkatkan penyediaan hunian layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer. Namun tidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat yang belum menikmati hunian layak. Ke depan diharapkan banyak sinergi yang bisa dilakukan bersama antara Pemprov Sumut dan REI Sumut untuk memenuhi kebutuhan rumah hunian layak di Sumut," ujar Edy.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi