Kegiatan yang diikuti seluruh pengurus daerah dan pengurus wilayah tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz Adian Husaini.

Pimpinan sidang Muswil V Dewan Dakwah Aceh, Zulfikar Tijue, didampingi sekretaris sidang, Enzus Tianus, mengatakan pengambilan keputusan dalam Muswil tersebut dilakukan dengan musyawarah.

"Untuk memilih pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh itu dibentuk satu badan pelaksana pemilihan pengurus," kata Zulfikar.

Ia menambahkan peserta Muswil memilih lima orang formatur dengan cara menulis tiga nama di kertas. Dan nama dengan jumlah pemilih terbanyak menjadi ketua dan merangkap anggota formatur.

Hasilnya terpilihlah tim formatur, diantaranya Muhammad AR, Zulfikar, Enzus Tinianus, Abizal Muhammad Yati dan Rahmadon Tosari Fauzi.

Zulfikar menambahkan kelima anggota formatur tersebut mempunyai tugas memilih salah seorang diantaranya sebagai Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh periode 2020-2025 dengan cara musyawarah diantara mereka.

"Setelah bermusyawarah, para anggota formatur menetapkan Muhammad AR sebagai Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh periode 2020-2025," terang Zulfikar.

Sebelumnya Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz Adian Husaini, dalam sambutan pembukaannya meminta Dewan Dakwah Aceh menjadi contoh dan teladan bagi Dewan Dakwah lainnya.

Ia juga meminta ke depannya dewan Dakwah Aceh dapat menggarap kampus agar lebih islami, menggarap pondok pesantren dan menggarap masjid sebagai pusat pengkaderan da'i.

"Pun demikian Dewan Dakwah Aceh harus menjadi lebih baik lagi agar misi dakwah seperti yang dicita-citakn oleh Pendiri Dewan Dakwah yaitu Allahuyarham Mohammad Natsir dapat terwujud demi kemaslahatan umat," pinta Ustadz Adian Husaini.

(MHD/EAL)