Prof Marlon Sihombing, yang merupakan kolega Prof Arif Nasution di FISIP USU mengatakan, visi misi yang disampaikan Prof Arif berbeda dari calon yang lain.

“Kita bisa mempelajari, bila yang lain hanya sebatas wacana, maka Prof Arif memberikan visi dan misi yang jelas dan memiliki program yang terstruktur,” ujar pengamat kebijakan publik ini di Medan, Senin (30/11).

Prof Marlon menjelaskan, saat ini USU membutuhkan kebijakan-kebijakan yang di luar kebiasaan agar mampu mencapai akselerasi kemajuan yang maksimal. “Pembangunan integritas yang menjadi program unggulan dari Prof Arif adalah jawabannya. Kalau integritas terjaga, maka kemajuan di segala aspek akan mudah diraih,” ujarnya.

Penilaian tentang Prof Arif juga datang dari Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU, Dr Kintoko.

Ia menilai pemikiran-pemikiran Prof Arif selama ini selalu out of the box.

“Dalam dunia pendidikan, pemikiran itu yang seharusnya dimiliki oleh calon rektor ke depan. Selain pemikiran yang berkarakter, Prof Arif juga memiliki pengalaman yang kaya dan relasi yang baik dengan banyak tokoh dan kalangan yang mampu menjadi kekuatan untuk memajukan USU,” tegasnya.

Pendapat itu turut diamini salah seorang alumni USU, OK Zulkarnain SH, MSi yang berharap Prof Arif Nasution menjadi pilihan para pemegang suara.

“Kita ketahui bahwa saat ini Majelis Wali Amanat (MWA) bersama Mendikbud, Nadiem Makarim dalam waktu dekat akan menggunakan hak suaranya dalam pemilihan rektor. Dan tentu kita berharap Prof Arif mendapat suara yang unggul,” katanya.

Sebab, menurut pandangannya, Prof Arif memiliki banyak kelebihan untuk mampu membawa USU menjadi universitas kebanggaan, tidak hanya di Sumatera namun juga di Indonesia.

(BR)