Komitmen Wiwik Bangun Pusat Karantina di Serdang Bedagai

Komitmen Wiwik Bangun Pusat Karantina di Serdang Bedagai
Pembudidayaan ikan hias cupang yang ada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Darma Wijaya atau Wiwik berkeinginan membangun pusat karantina hewan dan tanaman di Serdang Bedagai (Sergai) tahun depan. Hal ini ia niatkan karena banyak pengusaha budidaya unggas, ikan, atau tanaman yang kesulitan memperoleh izin karantina.

Kesulitan ini disampaikan oleh seorang pembudidayaan ikan hias cupang yang ada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Nanda Nugraha alias Nanda Cupang. Ia mengatakan, pemasaran ikan hias cupang dilakukan secara online melalui media sosial miliknya.

"Setiap bulan omzet penjualan ikan hias cupang ini sekitar Rp 50 juta. Harganya berfariasi mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 6,5 juta," terangnya, Kamis (3/12).

Darma Wijaya sempat mengunjungi Nanda. Saat itu, Ia dengan semangat menunjukkan beberapa jenis ikan cupang yang paling diminati masyarakat. Ada jenis multicolor dan black star galaxy.

Tidak hanya untuk dijual, ikan hias cupang ini juga sering mengikuti kontes baik di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Pulau Sumatera, bahkan nasional.

"Progresnya cukup menjanjikan, apalagi ikan hias kami sudah di ekspor hibgga ke luar negeri, seperi Malaysia dan Singapura," tambahnya.

Saat ini yang menjadi kendala adalah pengiriman, sebab Serdang Bedagai tidak memiliki pusat karantina.

"Kita selama ini mengurus izin karantina untuk pengiriman ikan harus ke Deliserdang, sementara kesana butuh waktu dan biaya. Cost nambah lagilah, gimana mau cepat berkembang usaha kecil gini," keluhnya.

Menanggapi keluhan Nanda, Darma Wijaya, Calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) nomor urut 1, berkomitmen jika terpilih, dirinya bersama Adlin Umar Yusri Tambunan bakal mengajukan pembangunan pusat karantina.

"Ini harus dicontoh, mereka bisa mandiri tanpa bantuan pemerintah. Banyak usahawan tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, dan kita harus memerhatikannya. Keluhan Nanda bakal kita masukkan dalam program kerja ke depan jika terpilih," jelasnya.

Selain itu, pemahaman tentang perkembangan teknologi kepada usahawan juga harus digalakkan.

"Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran juga harus disosialisasikan. Mayarakat harus melek teknologi," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi