Direktur Sentral Institut, Rholand Muhary (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Elektabilitas Bobby Nasution dan Aulia Rachman mengalahkan pasangan Akhyar-Salman. Fakta itu terungkap lewat survei yang digawe Sentral Institut dan diumumkan kepada media di Medan, Sabtu (5/12).
Rholand Muhary selaku Direktur Sentral Institut menjelaskan, survei tersebut dilakukan dalam tentang waktu 2 pekan, dan puncaknya pada 3 Desember 2020 lalu disimpulkan beberapa hasil survei.
Pertama, Bobby Nasution dan Aulia Rachman meraih popularitas sebesar 94 persen, sedangkan Akhyar-Salman hanya 87,9 persen. Sementara like-ability pasangan Bobby-Aulia meraih 58,9 persen berbanding 52 persen.
“Yang terpenting, pada survei tersebut bahwa elektabilitas Bobby Nasution dan Aulia Rachman meningkat tajam sebesar 40,6 persen berbanding 31,3 persen milik Akhyar-Salman,” kata Rholand, Minggu (6/12).
Kemudian, survei juga merupakan jawab pertanyaan bahwa di tangan Wali Kota Medan yang baru akan ada perubahan.
“Masyarakat Medan mengeluhkan sulitnya ekonomi yang minim, harga kebutuhan yang tak stabil, dan sulitnya lapangan pekerjaan. Hal itu keluhan terbesar yang kami tanyakan kepada responden," kata Rholand.
Harapan masyarakat juga ditanya pada materi survei tersebut.
“Masyarakat ingin terbukanya lapangan pekerjaan baru. Masyarakat ingin harga bahan pokok stabil. Dan masyarakat ingin wali kota baru yang membawa Kota Medan ke arah lebih baik,” kata Rholand.
Survei tersebut diselenggarakan di Medan tepatnya di 21 Kecamatan dengan sampel koresponden sebanyak 800 orang dengan metode random sampling dan margin eror sebesar 3,5 persen.
Salah satu poin survei, sebanyak 96 persen masyarakat Medan sudah mengetahui Pilkada Medan digelar pada 9 Desember 2020.
Dan sebanyak 52 persen masyarakat Medan akan tetap datang ke TPS untuk mencoblos walaupun dalam masa pandemi virus corona Covid-19.
(JW/RZD)