Peserta Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis Fisip USU. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Dies Natalis ke-40.
Berbagai kegiatan telah digelar. Dua di antaranya yakni Kuliah Umum World Class Visiting Professor dengan tema "The Role of Academics In Encouraging Agrarian Reform and The Protection of Peasants' Rights" dan Seminar Nasional bertajuk "Transformasi Universitas Sumatera Utara Merespons Disrupsi dan Hiper Kompetensi Universitas".
Dekan Fisip USU, Dr. Muryanto Amin MSi yang membuka kegiatan dan juga narasumber memaparkan pihaknya berencana akan membuka peluang tenaga profesional mengajar di prodi yang dinaunginya tersebut.
Menurut Muryanto, rencana kebijakan ini merupakan salah satu cara untuk mendukung terwujudnya program Kampus Merdeka serta untuk mengantisipasi disrupsi serta hiper kompetensi universitas.
"Transformasi Fisip USU harus dimulai dari kurikulumnya, kemudian peningkatan SDM tenaga pendidik dengan memungkinkan tenaga profesional mengajar sebagai dosen, " sebut alumni Fisip USU angkatan 92 itu.
Bahkan kata Muryanto yang menjabat Dekan Fisip USU sejak tahun 2016, pihaknya tengah merancang regulasi terkait perekrutan tenaga profesional sebagai dosen pengajar.
"Akan dibuat regulasi untuk itu," tegasnya.
Selain itu kata Muryanto, yang tak kalah penting juga harus menyiapkan sarana dan prasarana pendukung.
"Transformasi fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung terwujudnya Kampus Merdeka dan mengantisipasi disrupsi serta hiper kompetisi Universitas," jelas Mury.
Muryanto juga mendukung diadakannya pertemuan rutin para alumni Fisip USU secara online dan merangkul para alumni yang telah berhasil.
"Harapannya agar para alumni bisa bertukar informasi tentang dunia kerja," ujar Muryanto.
Rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis ke 40 Fisip USU ini sendiri akan berlangsung hingga tanggal 22 Desember mendatang.
(BR)