Dalam aksinya mereka meminta pihak kejaksaan segera memanggil Darwin Simatupang selaku pemilik usaha dagang Ronaldo terkalt ketidak patuhan pembayaran pajak perkebunan kelapa sawit yang dl kelola Darwin Simatupang di Desa Papaso Kecamatan Sosa Timur dengan luas lebih kurang 150 hektare.

"Penegakan hukum tidak boleh pilih kasih, kami menduga saudara Darwin Simatupang telah mengangkangi undang - undang nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan," kata Muhammad Isron Hasibuan.

Di antara ketentuan yang dilanggar menurut mahasiswa adalah masalah izin udaha dan izin lingkungan melalui UD Ronaldo yang dimiliki dengan luas lahan yang dikuasai tidak sesuai.

"Kami minta pemilik usaha Ronaldo supaya segeta diperiksa," tegas Isron.

Sementara itu dalam aksinya mahasiswa diterima staf Kejari Padanglawas. Dan berjanji terlebih dahulu mempelajarinya.

Sebelumnya juga aksi mahasiswa ke kantor bupati Padanglawas.

(ATS/CSP)