Sekretaris Dinas Perkim Taput, Tohom Silaban, bersama staf pemeriksa Inspektorat Pemkab Taput, Johannes Simarmata, saat meninjau progres pembangunan salah satu jalan lingkungan di Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung (Analisadaily/Candra Sirait)
Analisadaily.com, Tarutung - Progres pekerjaan infrastruktur berupa pembangunan jalan lingkungan kontruksi rabat beton dan pembuatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sudah mencapai 95 persen.
Pekerjaan infrastruktur tersebut menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2020.
"Secara umum progres pekerjaan rabat beton dan LPJU yang bersumber dari dana PEN sudah mencapai 95 persen," kata Sekretaris Dinas Perkim Taput, Tohom Silaban, didampingi staf pemeriksa Inspektorat Taput, Johannes Simarmata, Selasa (22/12).
Tohom mengungkapkan, Dinas Perkim Taput saat ini mengelola sekitar Rp65 miliar dana PEN tahun 2020 yang diperuntukkan bagi 365 paket pekerjaan di 15 kecamatan.
"Ke 365 paket pekerjaan ini terdiri dari 292 paket pekerjaan rabat beton dan 73 paket untuk LPJU," jelasnya.
Menurutnya pembangunan jalan rabat beton dan pembuatan LPJU ini merupakan usulan dari masyarakat yang bertujuan untuk perkembangan wilayah, akses lingkungan serta penerangan jalan.
"Jadi pembangunan jalan rabat beton dan LPJU ini merupakan usulan dan keinginan masyarakat untuk perkembagan wilayah dan jalan lingkungan," sebutnya.
Sementara Johannes Simarmata mengatakan, untuk proyek Dinas Perkim Taput yang sudah berjalan diharapkan tidak ada masalah.
"Proyek yang dikerjakan semua sudah berjalan dan harapan kami tidak ada masalah. Kemungkinan pada bulan Februari 2021 mendatang inspektorat akan melakukan pemeriksaan," tandasnya.
(CAN/EAL)