Patung di dekat Menara Eiffel, Prancis dipakaikan masker (DNA India)
Analisadaily.com, Tours - Prancis melaporkan kasus pertama infeksi corona jenis baru, yakni pada seorang warga yang baru-baru ini kembali dari London, Inggris. Kementerian Kesehatan Prancis menyebutkan, kasus pertama itu ditemukan di Kota Tours.
Dilansir dari
Antara, mengutip
Reuters, Sabtu (26/12), pasien yang dimaksud tiba dari London pada 19 Desember 2020. Setelah dinyatakan positif, ia menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi yang baik, menurut kementerian.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, pada 14 Desember 2020, mengatakan, peningkatan kasus di Inggris Raya mungkin terkait dengan virus corona varian baru yang muncul di negara itu.
Hancock menyebut, lebih dari seribu kasus corona jenis baru telah diidentifikasi, kebanyakan muncul di Inggris bagian tenggara.
Sejumlah negara di dunia, dalam beberapa hari belakangan, menutup pintu masuk mereka bagi penumpang dari Inggris dan Afrika Selatan, menyusul penemuan kasus jenis baru tersebut, yang disebut lebih cepat menular daripada virus corona sebelumnya.
Di Prancis sendiri, saat ini tercatat sebanyak 20.262 pertambahan kasus Covid-19. Sedikitnya 159 kasus kematian pasien di rumah sakit dalam waktu 24 jam.
Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Prancis sejauh ini mencapai 2,5 juta lebih serta lebih dari 62.000 kasus kematian, tertinggi ketujuh di dunia.
(RZD)