ALPPIND Sumut Ajak Perempuan Wujudkan Peran Ibu Tangguh Hadapi Pandemi

ALPPIND Sumut Ajak Perempuan  Wujudkan Peran Ibu Tangguh Hadapi Pandemi
Para pembicara dan peserta yang mengikuti webinar "Menjadi Ibu Tangguh Dalam Menghadapi Masa Krisis" yang digelar Pengurus Wilayah ALPPIND Sumut. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Pengurus Wilayah Sumatera Utara menggelar Webinar dengan mengusung tema “Menjadi Ibu Tangguh Dalam Menghadapi Masa Krisis”. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari ibu sekaligus sarana edukasi bagi Ibu di Indonesia dalam menghadapi pandemi.

Webinar yang digelar secara virtual tersebut dibuka oleh apt Hj Sri Suryani Purnamawati, SSi, MKes Ketua PW ALPPIND Sumut serta turut dihadiri pembicara Wulandari Eka Sari, ST, RFA selaku family coach, Dr Nurussakinah Daulay, MPsi psikolog, serta Dr apt Nilsya Febrika Zebua, MSi moderator. Sejumlah pengurus Pengurus Pusat ALPPIND, Pengurus Wilayah ALPPIND Se-Indonesia, tokoh-tokoh perempuan, pengurus organisasi perempuan di Sumatera Utara, serta para peserta seminar yang terdiri dari perempuan dari berbagai latar belakang juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Suryani Purnawamati yang akrab disapa Pupun itu menjelaskan, penetapan Hari Ibu 22 Desember merupakan hasil dari Kongres Perempuan Indonesia yang bertujuan agar laki-laki dan perempuan dapat bekerja bersama-sama dalam memperjuangkan kemaslahatan umum.

“Oleh karena itu, gerakan wanita adalah bagian dari pergerakan nasional. Dengan kata lain, perempuan wajib ikut serta memperjuangkan martabat nusa dan bangsa,” ujar Ketua PW ALPPIND Sumut apt Hj Sri Suryani Purnamawati, SSi, MKes di Medan, belum lama ini.

Lebih lanjut Pupun menjelaskan, kondisi pandemi yang sedang melanda seluruh dunia dan Indonesia ini menjadi krusial sebab menyebabkan kesulitan di berbagai bidang seperti bidang kesehatan, ekonomi bahkan ketahanan keluarga. Kondisi sulit saat ini ikut mempengaruhi keluarga-keluarga di Indonesia.

“Tentunya kita tidak ingin hal-hal seperti perceraian terjadi kepada keluarga kita akibat kesulitan yang dialami keluarga selama pandemik. Sebagai seorang perempuan dan juga ibu kita harus menyelamatkan keluarga kita agar mampu bertahan dalam kondisi ini,” jelasnya.

Senada, Wulandari Eka Sari sebagai perempuan yang mendalami tentang Family Coach menyebutkan, peran ibu sangat penting dalam mewujudkan ketahanan keluarga selama pandemi.

“Komponen ketahanan keluarga itu terdiri dari aspek spiritual, fisik, sosial, dan psikologis. Komponen tersebut merupakan support system yang akan membentuk kualitas seorang ibu,” katanya.

Dalam aspek psikologis, menurut Dr Nurussakinah Daulay, MPsi menjadi tangguh dalam konsep resiliensi bukan berarti individu, keluarga, maupun masyarakat terbebas dari tekanan, melainkan mampu mengelola tekanan yang dirasakan dengan cara-cara yang tepat, menggunakan koping efektif dan adaptasi positif terhadap rangkaian situasi yang tengah dihadapi.

“Untuk semua ibu di dunia ini, ketangguhan yang ibu ciptakan akan mengalir dan membentuk ketangguhan kepada anak dan keluarga,” pungkasnya sekaligus menutup sesi pemaparan diskusi.

Para peserta sangat antusias selama mengikuti acara webinar tersebut. Berbagai pertanyaan dan permasalahan disampaikan para peserta untuk kemudian dicarikan solusi bersama. Webinar itu juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize bagi peserta yang saat ini sedang merintis usaha dan memberikan kiat-kiat terbaiknya agar dapat bertahan selama masa krisis ini.

“Terima kasih ALPPIND Sumut, semoga materi yang didapat hari ini dapat bermanfaat. Menjadi seorang ibu di masa pandemi ini memang diperlukan mental yang kuat. Harapan saya semoga setelah pandemi kita semua menjadi ibu yang luar biasa, selalu belajar dan bersyukur," kata Suci Trisna, salah seorang peserta.

Seperti diketahui, ALPPIND merupakan organisasi perempuan yang menghimpun berbagai potensi dan keragaman kaum perempuan Indonesia. ALPPIND didirikan pada bulan Mei 2018 dan membawahi 19 pengurus wilayah di Indonesia yang salah satunya adalah PW (Pengurus Wilayah) ALPPIND Sumut. Alppind Sumatera Utara membawahi berbagai bidang di antaranya bidang Pembangunan dan Ketahanan Keluarga diketuai oleh Prihatin Ningsih, SPd, MSi, bidang politik bidang hukum, dan literasi diketuai oleh Dra Efi Zarnita, MSi, bidang mitra dan kerjasama diketuai oleh dr Tri Widyawati, MSi, PhD, bidang ekonomi Dr Yenni Samri Juliati Nasution, MA, dan bidang pendidikan dan pembinaan umat Dr apt Nilsya Febrika Zebua, MSi.

Sebagai penutup, Nilsya menyampaikan ALPPIND Sumut secara rutin berkomitmen akan menggelar seminar dan workshop untuk meningkatkan kualitas pengetahuan kaum perempuan, karena kualitas seorang ibu akan menentukan kualitas generasi selanjutnya.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi