Keduanya saling bergantian memenangkan Ballon d'Or sejak 2008 lalu. Sementara di level klub prestasi yang mereka torehkan juga tak kalah hebat.

Lalu siapa yang terbaik diantara keduanya? Pertanyaan itu disampaikan seorang jurnalis kepada salah satu pelatih terbaik dunia, Jose Mourinho.

Dalam pandangannya, Mourinho menyebut Messi dan Ronaldo sama-sama telah menempatkan dirinya dalam standar yang sangat tinggi.

Pelatih berusia 57 tahun itupun tak bisa menjatuhkan pilihan mengenai siapa yang paling hebat diantara keduanya.

Namun dia mengatakan bahwa Ronaldo dan Massi punya keberuntungan dan tidak keberuntungan karena bersinar di saat bersamaan.

"Saya pikir mereka beruntung dan tidak beruntung berada di generasi yang sama. Mereka beruntung karena bisa bersaing satu sama lain. Mereka memandang satu sama lain secara positif dan mendapatkan motivasi ekstra," sebutnya.

"Jika hanya ada satu dari mereka (pada generasi saat ini), dia pasti sudah punya sepuluh Sepatu Emas," sambung Mourinho.

Itulah dua sisi yang mereka alami menurut The Special One. Saling termotivasi karena persaingan yang ketat, namun harus berbagi prestasi satu sama lain.

"Sekarang mereka telah menempatkan standar yang sangat tinggi. Dan Anda memiliki para pemain yang datang, yang suka saya sebut 'monster kecil'. Standar harus tinggi. Itu harus menjadi motivasi yang luar biasa untuk Neymar, Mbappe dan Griezmann," ungkapnya.

Akhirnya Mourinho berkesimpulan bahwa kegemilangan Messi dan Ronaldo tidak akan bertahan selamanya. Sebab segera muncul sosok-sosok baru yang akan menggantikan kehebatan mereka.

"Sayangnya, Cristiano dan Messi tidak akan bertahan selamanya," tukas juru taktik asal Portugal itu.

(EAL)