Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung, di tengah wabah penyakit Coronavirus, berjalan ke distrik perbelanjaan Ginza yang ditutup untuk mobil pada hari Minggu di Tokyo, Jepang, 10 Januari 2021. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Analisadaily.com, Tokyo - Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, varian baru virus Corona telah terdeteksi pada empat pelancong dari negara bagian Amazonas Brasil pada hari Minggu (10/1).
“Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan varian baru yang ditemukan pada mereka yang berasal dari Brasil memiliki tingkat penularan yang tinggi,” Kepala Institut Penyakit Menular Nasional, Takaji Wakita dilansir dari Reuters.
Dari empat pelancong yang tiba di bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari, seorang pria berusia empat puluhan mengalami masalah pernapasan, seorang wanita berusia tiga puluhan mengalami sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Seorang pria remaja mengalami demam, sementara seorang wanita di remajanya tidak menunjukkan gejala, kata kementerian kesehatan.
Setelah melihat peningkatan tajam dalam kasus virus korona, Jepang mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan tiga prefektur yang bertetangga dengan ibu kota pada hari Kamis.
Kasus nasional telah berjumlah sekitar 289.000, dengan 4.061 kematian, kata penyiar publik NHK(CSP)
