Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paluta, Lairar Rusdi Nasution, ketika dikonfirmasi terkait kebenaran status konfirmasi Covid-19 almarhum membenarkan informasi tersebut berdasarkan surat keterangan dokter yang diberikan oleh RS Murni Teguh Medan.

"Sudah konfirmasi berdasarkan surat keterangan dokter RS Murni Teguh Medan," kata Lairar, Selasa (12/1).

AJD telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19. Sebelum meninggal dunia, pasien dirawat di RS Murni Teguh Medan akibat penyakit stroke yang sudah diidapnya bertahun-tahun, hingga akhirnya Senin (11/1) sekitar pukul 11.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Tiba di Gunungtua, keluarga dan masyarakat menyalatkan jenazah yang masih di dalam mobil ambulans untuk kemudian dimakamkan.

Berdasarkan surat keterangan dokter penanggung jawab pasien RS Murni Teguh Medan, dr. Bistok Sihombing, Sp.PD No Surat: 515/RM-MTMH/SKD/I/2021 tanggal 11 Januari 2021 menerangkan, AJD merupakan pasien konfirmasi dengan gejala Covid-19.

Informasi tersebut juga diperkuat surat keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Paluta Nomor: 800/1473/2021 yang menerangkan bahwa AJD merupakan pasien konfirmasi Covid-19 berdasarkan surat yang diterima dari RS Murni Teguh Medan. Dalam surat keterangan tersebut juga diterangkan bahwa AJD merupakan seorang ASN.

(ONG/RZD)