Ustaz Zulfiqar Hajar dan Sultan Deli, Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sultan Deli, Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam, berencana mengumpulkan para ulama di Istana Maimun Medan dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Ustaz Zulfiqar Hajar ketika mendampingi Sultan Deli berkunjung ke Kantor MUI Medan.
"Dia bercita-cita untuk itu. Apalagi sekarang ini dia baru berusia 21 tahun dan ingin banyak mengetahui kondisi Kesultanan Deli di tanah deli. Di samping itu, beliau rendah hati dan peduli dengan ulama serta berpendidikan S-2, orangnya penuh energi. Jadi, ulama di daerah ini patut mendukung keinginan tersebut," kata Zulfiqar Hajar, Kamis (14/1).
Menurutnya dalam kunjungan ke Kantor MUI Medan, Sultan Deli mendapat banyak masukan, terutama dari Ketua MUI Medan, Mohd. Hatta, tentang ulama dan kehidupan umat beragama di Medan.
"Apalagi Kesultanan Deli sangat identik dengan islam," sebutnya.
Selain itu juga, Ustaz Zulfiqar Hajar sebagai putra melayu yang membangun Sekolah Islam Terpadu/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, berkat dukungan para tokoh melayu seperti Datuk Adil Haberham, berharap agar Sultan Deli dapat bersilaturahmi ke pesantrennya.
"Sejak usia 7 tahun, Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam sudah dinobatkan sebagai Sultan Deli. Banyak ulama Melayu yang berperan di tanah melayu, seperti Alm. Hasan Matsum," ungkapnya.
Masalah Sungai Deli
Dikatakan Ustaz Zulfiqar Hajar, dirinya juga pernah berpesan kepada Sultan Deli agar dapat mengusulkan pengorekan Sungai Deli.
"Setiap musim penghujan, Sungai Deli selalu meluap karena tidak pernah dikorek lagi sejak Walikota Bachtiar Djafar pada 24 tahun lalu. Padahal Sungai Deli sangat potensial sebagai objek wisata bahari," ujar Zulfiqar Hajar.
Untuk itu, sambungnya, Sultan Deli perlu bersinergi dengan pemerintah daerah terkait masalah ini.
"Sultan Deli ingin membangkitkan semangat orang-orang melayu dalam membangun tanah melayu dan ada buah tangan anak-anak melayu di tanah leluhurnya," tukasnya.
(HERS/EAL)