Dengan adanya program digitalisasi SPBU, maka Pertamina dapat memantau kondisi stok BBM, penjualan BBM dan transaksi pembayaran di SPBU.

Pertamina Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) meluncurkan Mobile Booth MyPertamina sebagai tindak lanjut program digitalisasi di SPBU COCO Polonia, Jalan Mustang, Suka Damai, Medan Polonia, Medan.

“Sebelumnya aplikasi MyPertamina telah kita luncurkan dan kini kita meluncurkan Mobile Booth My Pertamina. Di dalam mobil ini akan ada tim kita yang bertugas untuk mengajarkan dan mensosialisasikan aplikasi MyPertamina,” kata Executive General Manager Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra, Sabtu (16/1).

Pemanfaatan aplikasi yang menggabungkan antara jasa keuangan dan teknologi terkini ini tak bisa dihindari karena telah mengubah model bisnis dari konvensional menjadi lebih modern.

Melalui aplikasi MyPertamina, konsumen dapat membeli produk-produk Pertamina dengan cara pembayaran non tunai (cashless payment).

“Sekarang sudah modern, pembayaran bisa dilakukan dengan aplikasi. Pembayaran non tunai di SPBU dapat dilakukan dengan baik melalui fasilitas yang telah dikerjasamakan dengan berbagai perbankan maupun dengan LinkAja yang telah terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina,” ucapnya.

Herra meminta para anggota Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi) untuk meningkatkan pemahaman akan layanan berbasis fintech (financial technology) dalam menjalankan bisnisnya.

“Saya berharap banyak kawan-kawan semua terutama dari Hiswana, sebab bagaimana pun ceritanya SPBU ini dibawahi Hiswana dan pemilik SPBU juga sebagai anggota Hiswana. Mudah-mudahan program MyPertamina ini bisa melebih target yang kita harapkan, sukses,” kata Herra.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman menambahkan, keunggulan Mobile Booth MyPertamina ini selain mengarahkan konsumen untuk bertransaksi pakai MyPertamina, konsumen juga bisa mendapat bonus top up di mobil tersebut.

“Jadi bagi konsumen yang melakukan top up di Mobile Booth MyPertamina, kita beri bonus top up, diskon 5 persen,” ujarnya.

Selain itu, promo menarik lainnya, konsumen yang membeli BBM non subsidi dengan aplikasi MyPertamina lebih hemat Rp 250 per liter. Promo ini berlaku untuk seluruh user MyPertamina hingga 31 Januari 2021.

“Isi BBM bisa lebih hemat hingga Rp 250 per liter untuk setiap pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina,” ucapnya.

Dengan aplikasi MyPertamina, user juga bisa mendapat poin dan berbagai reward. Contohnya, transaksi di SPBU, dengan membeli 1 liter Pertamax Turbo sudah bisa mendapat 100 poin, poin tersebut bisa ditukarkan menjadi voucher dan merchandise.

Hal menarik lainnya, user MyPertamina berkesempatan mendapat hadiah berupa mobil, paket umroh, emas batangan, handphone dan sebagainya.

“Program Berbagi Berkah MyPertamina sudah kita lakukan mulai dari tahun 2020 sampai sekarang masih berlangsung jadi sekarang yang bertransaksi di SPBU menggunakan MyPertamina bisa ikut undian,” jelasnya.

Kegiatan Kick-off Mobile Booth MyPertamina ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Setiap manajemen Pertamina dan tamu yang hadir dalam acara tersebut wajib menggunakan masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, dan tempat duduk berjarak satu dengan yang lain.

“Kami berharap MyPertamina dapat memberikan kemudahan dan bernilai lebih bagi Pelanggan setia Produk-produk Pertamina,” kata Taufikurachman.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai produk BBM, LPG, pelumas dan masukan masyarakat mengenai pelayanan SPBU dapat menghubungi Pertamina call center 135.

(RZD)