LPTQ Pantai Labu Canangkan Program Gerakan Infak Al Quran

LPTQ Pantai Labu Canangkan Program Gerakan Infak Al Quran
LPTQ Pantai Labu (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Lembaga Pengembangan Tilawati Quran (LPTQ) Kecamatan Pantai Labu menginisiasi program 'Gerakan Infak Al Quran' yang secara resmi dicanangkan Camat Pantai Labu, Rahmat Azahar Siregar, diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Junaidi, bersama Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Khalifah Jayamin Sinaga, Kamis (21/1).

Junaidi menjelaskan, program LPTQ lewat Gerakan Infak Alquran sanga positif. Selain sebagai kitab suci umat Islam, program itu sangat sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menjadikan daerah tersebut maju dan sejahtera dengan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebinekaan.

“Saya atas nama Camat Pantailabu mendukung penuh program Gerakan Infak Alquran ini. Ini merupakan salah satu bentuk perwujudan visi pembangunan Kabupaten Deli Serdang,” ucapnya.

Ditambahkannya, upaya untuk membumikan Al Quran di Kecamatan Pantai Labu harus dilakukan. Melalui program tersebut diharapkan bisa memberikan pembelajaran kepada umat Islam di kawasan itu untuk belajar mendalami Al Quran.

“Ini akan memancing gairah anak muda di Pantai Labu ini juga anak-anak dan umumnya seluruh lapisan masyarakat untuk kembali dan belajar Al Quran,” terang Junaidi.

Junaidi berharap, program Gerakan Infak Al Quran menjadi pendorong perwujudan kawasan pesisir itu lebih religius dan penuh berkah diterangi cahaya Al Quran sesuai tema yang diusung, “Pantai Labu Maju dan Religius Bersama Alquran”.

Sementara Ketua LPTQ Pantai Labu, Amirul Khair menerangkan, program tersebut lahir dari sebuah fakta masih banyaknya anak-anak yang mengaji kurang dan tidak memiliki mushaf Al Quran serta kitab pendukung lainnya seperti Iqro dan juz Amma Albaghdadiyah yang menjadi pegangan mayoritas dalam belajar Alquran.

“Saya melihat masih banyak anak-anak yang mengaji malam dan lembaga pendidikan seperti taman Alquran tidak memiliki kitab. Ada yang koyak-koyak dan tidak layak lagi untuk digunakan,” jelasnya.

Karena itu, melalui program Gerakan Infak Al Quran yang diinisiasi LPTQ Pantai Labu ini bisa membantu mereka untuk mendapatkan kitab atau pun mushaf Al Quran yang layak untuk digunakan mendukung proses pembelajaran mereka sekaligus memberantas buta aksara Al Quran.

Amirul Khair juga mengajak masyarakat umum untuk bisa ikut berpartisipasi dalam progam tersebut sehingga upaya memenuhi kebutuhan Al Quran di daerah tersebut yang cukup banyak bisa terpenuhi.

“Tahap awal ini kita coba menghimpun sekitar 500 mushaf Alquran meski angka itu masih kurang. Dan kitab lainnya seperti Iqro maupun juz amma Albaghdadiyah yang banyak digunakan sebagai kitab mengaji,” paparnya.

Selain pencanangan program Gerakan Infak Al Quran, rapat pengurus LPTQ Pantai Labu juga sepakat menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) pada 30 Januari 2021 mendatang dalam penjaringan utusan Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Deliserdang pada Pebruari 2021 di Kecamatan Batang Kuis.

(AK/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi