Dikutip dari Reuters, Minggu (24/1), Parlemen Eropa dalam beberapa bulan ke depan akan memberikan masukan bagi Komisi Eropa agar perusahaan-perusahaan itu berkompetisi dengan adil dan bisa menangani ujaran kebencian maupun konten berbahaya.

"Tujuan sidang ini adalah bertukar pikiran dengan para pimpinan dari empat perusahaan terkemuka di dunia untuk memahami model bisnis terbaru mereka dan konsep baru karena mereka menghadapi tantangan yaitu mengubah kondisi pasar," demikian bunyi undangan.

Parlemen Eropa juga menyebutkan kemungkinan akan ada regulasi baru untuk sektor digital.

Undangan tersebut menyebutkan pertemuan bisa diatur antara Februari atau Maret, namun, sumber yang dirahasiakan ragu para raksasa teknologi akan memenuhi undangan tersebut.

CEO Alphabet, perusahaan induk Google, Sundar Pichai, juga dijadwalkan bertemu dengan pimpinan antimonopoli UE, Margrethe Vestager pada 25 Januari mendatang, melalui konferensi video.

Juru bicara Komisi Eropa menyatakan mereka akan mendiskusikan soal kompetisi pada pertemuan tersebut.

(RZD)