Ramaphosa Minta Negara Kaya Berhenti Menimbun Vaksin

Ramaphosa Minta Negara Kaya Berhenti Menimbun Vaksin
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, saat bicara di Forum Ekonomi Dunia. (The Guardian/YouTube)

Analisadaily.com, Cape Town - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, meminta negara-negara kaya untuk berhenti menimbun kelebihan vaksin Covid-19, karena dunia perlu bertindak bersama untuk memerangi pandemi. Dia prihatin tentang 'nasionalisme vaksin'.

“Kami membutuhkan mereka yang telah menimbun vaksin untuk melepaskan vaksin sehingga negara lain dapat memilikinya,” kata Ramaphosa dalam pidato khusus pada hari kedua pertemuan tahunan virtual Forum Ekonomi Dunia dilansir dari The Guardian, Selasa (26/1).

"Negara-negara kaya di dunia keluar, memperoleh dosis besar vaksin dari pengembang dan produsen vaksin ini dan beberapa negara bahkan telah melampaui dan memperoleh hingga empat kali lipat dari kebutuhan populasi mereka. Dan itu ditujukan untuk menimbun vaksin ini. Dan sekarang ini dilakukan untuk mengesampingkan negara lain di dunia yang paling membutuhkannya," kata dia.

Ramaphosa, yang saat ini mengetuai Uni Afrika, mengatakan negara-negara Afrika menginginkan akses vaksin secepat negara lain.

Afrika Selatan adalah yang terburuk di Afrika, dengan 1.417.537 kasus dikonfirmasi sejak dimulainya pandemi, dan 41.117 kasus.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi