Jovic Akui Bermain di Real Madrid Tidak Mudah

Jovic Akui Bermain di Real Madrid Tidak Mudah
Luka Jovic (Marca)

Analisadaily.com, Spanyol - Luka Jovic menjelaskan, salah satu alasan di balik perjuangannya di Real Madrid adalah karena kurangnya waktu bermain.

Pemain berusia 23 tahun itu berjuang untuk beradaptasi dengan tim asuhan Zinedine Zidane setelah melakukan peralihan 63 juta euro dari Eintracht Frankfurt ke Real Madrid.

Sekarang ia telah kembali ke klub Jerman dengan kesepakatan pinjaman enam bulan, 18 bulan setelah bergabung Los Blancos.

"Saya pikir itu ada hubungannya dengan sedikit waktu saya bisa bermain. Tidak pernah mudah di tim seperti Real Madrid, yang gayanya berbeda dan tekanan selalu sangat tinggi. Itulah mengapa mengambil langkah terbaik untuk pergi kembali ke sini," kata Jovic dilansir dari Marca, Rabu (27/1).

Jovic juga menjelaskan bahwa cedera dan masalah di luar lapangan mempengaruhinya.

"Saya tidak beruntung. Cedera membuat saya menderita dan saya juga tidak melakukannya dengan baik dalam kehidupan pribadi saya. Saya beruntung bisa berlatih dengan pemain terbaik dunia setiap hari. Saya mendapatkan pengalaman dan menganggap diri saya pemain yang lebih baik sekarang," tuturnya.

"Terlepas dari kenyataan, saya tidak dapat memiliki kontinuitas di lapangan, saya menerima banyak hal positif dari Madrid," ujarnya.

Pemain internasional Serbia itu telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan sejak kembali ke Eintracht, yang lebih dari yang ia raih dalam 18 bulan di Real Madrid .

"Saya sangat senang bisa kembali. Saya sangat nyaman dan itu terlihat di lapangan. Saya mencetak dua gol selama saya di Real Madrid dan saya sudah mencetak tiga gol di sini. Kota, klub, dan yang terpenting, tim dibuat untuk saya," kata dia.

Ketika ditanya tentang perbedaan antara Zinedine Zidane dan Adi Hutter, Jovic memuji keduanya tetapi membuat satu perbedaan yang jelas.

"Saya tidak ingin menjelaskan secara rinci, tapi mereka fenomenal. Zidane sangat baik secara pribadi, tetapi lebih mudah bagi saya untuk berkomunikasi dengan Adi dalam bahasa Inggris. Saya tidak cukup fasih berbahasa Spanyol," ujarnya.

Rencananya sang striker akan kembali ke Estadio Santiago Bernabeu di musim panas, meski dia tidak ingin melihat sejauh itu.

"Saya tidak ingin melihat ke masa depan. Saya fokus pada Eintracht dan kembali pada 100 persen untuk bermain 90 menit. Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Saya tahu saya pemain bagus dan siapa pun yang melihat saya akan tahu bagaimana menghargainya," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi