Kendati tidak ada korban jiwa, namun pintu kaca depan kantor pecah, kursi sofa dan sebuah kursi plastik yang ada di dalam kantor terbakar.

"Peristiwa pelemparan bom molotov terjadi pada Sabtu (6/2) 00.30 WIB," kata Kasubag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Minggu (7/2).

Kejadian tersebut, kata Yasir, pertama kali diketahui security Kantor PLN yang melaksanakan jaga malam.

"Setelah mendengar suara ledakan, kemudian petugas melihat ke depan kantor dan menemukan kaca depan Kantor PLN sudah dalam keadaan pecah, kursi sofa dan satu kursi plastik terbakar," kata Yasir.

Melihat kejadian itu, security memanggil beberapa orang rekan-rekannya yang sedang berada di dalam kantor.

Kemudian mereka berusaha memadamkan api dengan cara menyemprotkan soda api dan tidak beberapa lama api dapat dipadamkan.

Atas kejadian itu, anggota security yang melaksanakan piket jaga malam itu juga melaporkan ke Polsek Kuala.

"Dari hasil pengecekan di TKP ditemukan berupa pecahan botol bir warna hijau dan kain bekas minyak lampu," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian, selain sudah melakukan cek TKP, juga telah mengamankan barang bukti dan memeriksa para saksi.

"Hingga saat ini pelaku pengerusakan dengan cara melemparkan bom molotov masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," tambahnya.

(HPG/CSP)