Proses rekonstruksi di Jalan Gunung Simanuk-manuk, tepatnya di simpang Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat. (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)
Analisadaily.com, Siantar - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pematang Siantar menangkap oknum yang meletakkan tas bertuliskan 'Awas Ada Bom' di tiang Jalan Gunung Simanuk-manuk, tepatnya di simpang Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.
Pemilik tas, Renot, warga Kecamatan Siantar Barat. Ia meletakkan tas itu di tiang yang tak jauh dari Taman Hewan Pematang Siantar (THPS).
Polisi menangkap pria berusia 40 tahun itu saat sedang berjalan kaki di Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (31/8). Setelah diringkus, Polisi pun membawa Renot untuk rekonstruksi.
Dari hasil rekonstruksi, ia mengambil keramik bercampur semen tersebut dari kawasan Taman Kehati, Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat. Lalu, Renot memasukkan keramik itu ke dalam tas yang dibawanya.
Selanjutnya, ia membawa tas berisi keramik itu ke Jalan Kartini, tepatnya di depan Perguruan Taman Siswa, Kecamatan Siantar Barat. Di sana, Renot menulis 'Awas Ada Bom' di bagian luar tas dan di dalamnya 'Anda Kurang Beruntung'.
Kemudian, Renot pergi ke lokasi kejadian dan meletakkan tas tersebut di sana. Setelah tas diletakkan, Renot masih sempat duduk-duduk sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Setelah itu, aku ke Taman Bunga Lapangan Merdeka. Aku minum kopi di sana," kata Renot di hadapan Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Edi Sukamto.
Renot mengaku jika dia hanya iseng meletakkan tas itu.
"Iseng-iseng aja," ucapnya singkat.
Setelah rekonstruksi, ia dibawa ke Mapolres Siantar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasat Reskrim, AKP Edi Sukamto, membenarkan soal ditangkapnya Renot.
(FHS/CSP)
