Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis Preliminary Report atas musibah jatuhnya SJ-182, Rabu (10/2). (Analisadaily/Sutrisno)
Analisadaily.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis Preliminary Report atas musibah jatuhnya SJ-182 untuk memberikan laporan awal kepada publik setelah 30 hari sejak terjadinya kecelakaan.
Laporan yang sama telah terlebih dahulu dipaparkan KNKT secara langsung pada acara pertemuan dengan pihak keluarga korban SJ-182 yang diselenggarakan di Jakarta dan Pontianak sehari sebelumnya.
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan, Preliminary Report ini merupakan bentuk tanggung jawab KNKT kepada publik agar mendapatkan informasi yang sebenarnya terkait musibah SJ-182.
“Selain merupakan kewajiban kami juga penting memberikan gambaran kepada publik terkait apa saja hasil investigasi KNKT berdasarkan berbagai temuan yang sudah dikumpulkan," kata Soerjanto, Rabu (10/2).
"Semoga setelah ini masyarakat bisa menahan diri untuk tidak menduga-duga dan membuat analisa sendiri dengan tidak berdasarkan bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan terkait penyebab kecelakaan SJ-182,” sambungnya.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Capt. Nurcahyo Utomo mengatakan, berdasarkan data yang diambil dari Flight Data Recorder (FDR) telah didapatkan berbagai informasi.
"Namun tetap kita menunggu ditemukannya Cockpit Voice Recorder (CVR) untuk dapat menjawab penyebab kecelakaan yang dialami SJ-182," ucap Nurcahyo.
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena, menanggapi rilis Preliminary Report dari KNKT tersebut.
“Kita telah sama-sama saksikan pemaparan tersebut bahwa KNKT masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses analisa data dan akan terus melanjutkan pencarian CVR guna melengkapi investigasinya," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, Sriwijaya Air akan terus memberikan dukungan penuh kepada KNKT selama proses investigasi ini berlangsung.
(TRY/CSP)