Kecelakaan lalu lintas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Umum Tebing Tinggi-Pematang Siantar Km 89-90, tepatnya di Dusun V Desa G. Kataran, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai pada Minggu (22/2) malam mengakibatkan 9 orang meninggal dunia.
Dalam peristiwa tersebut, sopir Bus Intra sempat kabur. Namun akhirnya menyerahkan diri pada Senin (22/2). "Informasinya sudah menyerahkan diri di Polres Simalungun," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Selasa (23/2).
Namun Valentino belum merinci identitas supir tersbut. Begitu juga soal adanya dugaan kelalaian dari sang supir.
"Sementara masih diselidiki, prosesnya tim dari saya juga sudah membuat laporan resmi. Dugaan sementara memang Avanza ini agak oleng ke kanan. Penyebabnya masih diselidiki ," kata Valentino.
Sebelumnya Valentino menceritakan, kecelakaan terjadi pada Minggu (21/2) pukul 20.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP diketahui kejadian tersebut semula berawal ketika mobil Toyota Avanza datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Tebing Tinggi.
Sesampai di TKP mobil minibus penumpang Toyota Avanza itu di duga berjalan terlalu melebar ke kanan. Akan tetapi pada saat yang bersamaan datang mobil bus Intra BK 7091 TL dari arah Medan menuju arah pematang Siantar, sehingga bagian depan sebelah kiri mobil bus tersebut membentur bagian samping sebelah kiri dari mobil Avanza.
Kecelakaan tersebut terjadi di lajur sebelah kiri dari arah Tebing Tinggi menuju arah Pematang Siantar.
"Akibat dari kejadian tersebut pengemudi dan penumpang mobil Toyota Avanza berjumlah 9 orang mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Mereka pun selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi," terang Dirlantas.
(JW/RZD)