Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis (tengah) saat meluncurkan aplikasi Polres Batubara Presisi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Limapuluh - Dalam rangka mempermudah layanan terhadap masyarakat sekaligus mendukung program Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Polres Batubara meluncurkan aplikasi digital.
Aplikasi bernama Polres Batubara Presisi itu telah disosialisasikan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan para jurnalis di Aula Bhayangkari Polres Batubara, Kecamatan Limapuluh, Senin (22/2) kemarin.
Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis, menyebut aplikasi ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan dalam waktu yang relatif singkat seperti pembuatan SKCK.
"Kami sampaikan bahwa tahun ini Polres Batubara mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Karena di Kabupaten Batubara kita tau bersama banyaknya objek vital nasional," kata Ikhwan Lubis, Rabu (24/2).
Menurutnya peluncuran aplikasi ini merupakan tahap awal menuju digitalisasi Polri. Ke depan diharapkan masyarakat bisa membuat aduan hukum melalui aplikasi tersebut tanpa harus datang ke kantor polisi.
"Dan nanti ke depannya masalah pengaduan dimana pun berada, khususnya di walayah Polres Batubara sudah bisa melalui aplikasi Polres Batubara Persisi. Kami terus berupaya agar masyarakat terlayani dengan sebaik-baiknya," ungkap Ikhwan.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Batubara, Sakti Alam Siregar, mengapresiasi peluncuran aplikasi Polres Batubara Presisi yang akan memudahkan akses masyarakat dalam mendapat layanan hukum.
"Melihat kemajuan zaman, teknologi informasi ini salah satu yang sangat mendukung. Mau tidak mau kita harus mengikutinya dan pemerintah daerah juga sudah mulai berjalan," ujar Sakti Alam.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memperkenalkan konsep 'Presisi' kepolisian masa depan. Presisi merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.
Menurut Listyo, pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat.
"Konsep transformasi Polri yang Presisi hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan pemolisian yang prediktif. Diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat," ujar Listyo Sigit.
(EAL)