Polda Sumut Bentuk Tim Ungkap Pembunuhan Perempuan di Medan dan Sergai

Polda Sumut Bentuk Tim Ungkap Pembunuhan Perempuan di Medan dan Sergai
Mapolda Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - pihak kepolisian terus mendalami dan menyelidiki kasus pembunuhan dua perempuan yang terjadi di Wilayah Hukum Polsek Medan Barat dan Polres Serdang Bedagai (Sergai) pada Senin (22/2) kemarin.

Bahkan, Polda Sumatera Utara (Sumut) telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini tim gabungan dibentuk guna mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan dua perempuan yang ditemukan meninggal dunia di dua lokasi terpisah.

"Sudah ada tim yang dibentuk untuk mengungkap kasus tersebut. Jadi, sampai sekarang Polres Sergai dan Polsek Medan Barat masih mendalami dan masih menyelidiki," katanya, Rabu (24/2).

Hadi menuturkan, pembunuhan dua perempuan yang jasadnya di buang di dua lokasi terpisah yakni di Jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat tepatnya dekat Gereja GIKI Brayan Kota dan Jalinsum Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Senin (22/2) pagi.

"Kita sudah membentuk tim gabungan guna menangkap pelaku pembunuhan tersebut," ucapnya.

Untuk saksi, Hadi mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dan terus mengumpulkan semua bukti-bukti.

"Tim terus bekerja guna menangkap pelakunya dengan mengumpulkan data dan semua bukti-bukti serta memeriksa sejumlah saksi," ujar Hadi.

Hadi juga mengungkapkan, kedua korban pembunuhan saling berteman dan sering bersama.

"Korban yang di Sergai sebelumnya sempat bermain dengan korban yang ada di Medan Barat. Untuk motif pelaku masih di dalami oleh penyidik," ungkapnya.

"Untuk luka-luka yang ditemukan di tubuh korban juga kita masih menunggu hasil forensik," tambah Kabid Humas Polda Sumut.

Untuk diketahui, dua perempuan yang ditemukan meninggal dunia diketahui bernama Sinta (16) dan Riska Putri (21), keduanya warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Melawan, Kota Medan. Keduanya ditemukan tewas di dua lokasi berbeda.

Sinta pertama kali ditemukan petugas P3SU Kecamatan Medan Barat. Sedangkan Riska Putri pertama kali ditemukan oleh seorang sopir truk pada Senin (21/2) sekitar pukul 01.30 WIB dengan posisi tiarap menggunakan baju hitam kotak-kotak putih celana hitam serta sepatu warna hitam, saat ditemukan tidak ditemukan identitas.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi